Sentimen suku bunga BI masih pengaruhi indeks esok hari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kinerja Indeks bergerak di garis hijau pada hari ini, transaksi asing tercatat masih berada di posisi net sell dengan nilai Rp 104, 54 Miliar.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto memaparkan pada perdagangan hari ini IHSG selain dipengaruhi oleh sentimen kemungkinan penurunan kembali suku bunga acuan oleh BI, secara teknikal juga dipengaruhi oleh technical breakout.

Technical Breakout sendiri merupakan keadaan dimana pada perdagangan sebelumnya IHSG berhasil mencapai dan melewati target yang ditetapkan sehingga pada perdagangan hari selanjutnya mengejar target yang baru.


Pada perdagangan esok hari sendiri IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan rupiah yang saat ini sedang melemah dan Kontrak Huwei yang kembali mendapatkan penangguhan oleh AS.

Baca Juga: Sejumlah analis ramalkan IHSG akan menguat kalau suku bunga kembali turun

Dengan adanya berita positif dari Huawei ini, menurut William akan menentukan arah pergerakan bursa Asia yang juga akan berdampak pada IHSG. Terlepas dari 2 sentimen di atas, sentimen suku bunga juga masih akan menjadi sentimen yang membayangi pergerakan Indeks hingga keputusan BI rilis.

Membaiknya kinerja Indeks hari ini menurut analis Bina Artha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji juga dipengaruhi oleh keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi serta stabilitas fundamental makroekonomi domestik.

Kepala riset Infovesta, Wawan Hendrayana juga memaparkan bahwa pada esok hari IHSG masih akan dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga. "Hari ini IHSG belum berhasil ditutup diatas 6300, sentimen minggu ini masih menunggu keputusan penurunan suku bunga," Tutur Wawan saat dihubungi.

Pada perdagangan besok Wawan memproyeksikan IHSG masih akan kembali menguat dan berada di level 6.280-6.33. Sepakat dengan Wawan, William juga melihat pada perdagangan esok hari IHSG masih akan menguat dengan proyeksi akan berada di level 6.278-6.357. Untuk saham yang layak diakumulasikan besok, William merekomendasikan KLBF, MAPI dan TLKM.

Baca Juga: Menelisik dampak pemangkasan suku bunga acuan BI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .