Sentimen Suku Bunga The Fed Masih Membayangi IHSG pada Senin (27/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sentimen diyakini masih akan membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (27/2)

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat, aksi menjual saham seperti yang terjadi di awal hingga pertengahan pekan ini bisa terjadi di pekan depan.  Aksi jual ini menyikapi suku bunga The Fed yang ke depan masih dapat kembali naik

Hal ini juga melihat kecenderungan pasar  membentuk gap up pada dua hari terakhir dengan pergerakan intraday yang relatif terbatas. “Ini menunjukkan investor belum cukup berani melakukan akumulasi secara agresif,” kata Ivan.


Baca Juga: Proyeksi IHSG Hingga Akhir Kuartal I 2023 dan Saham-Saham yang Bisa Dicermati

Proyeksi Ivan, IHSG pada Senin (27/2) akan diperdagangkan dengan support di 6.800 dan resistance 6.880. Investor dapat mencermati saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh sentimen global. Investor masih mencermati sikap The Fed yang cenderung hawkish dalam kebijakan moneternya untuk menurunkan tingkat inflasi ke 2%.

Menurut Herditya, IHSG rawan terkoreksi dengan support 6.781 dan resistance 6.923 pada Senin (27/2). Investor dapat cermati saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), dan GOTO.

Sebagai gambaran,  IHSG ditutup menguat 0,25% atau 17,122 poin ke level 6.856,576 pada Jumat (24/2). Dalam sepekan, indeks melemah 0,57% dengan aksi jual bersih (net sell) investor asing mencapai Rp 121,43 miliar.

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Senin (27/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat