Sentimen Suku Bunga The Membayangi, Harga Emas Spot Flat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas datar pada hari Senin (5/9), setelah melonjak 1,2% pada sesi sebelumnya. Investor berhati-hati pada jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve, menyusul data pekerjaan yang beragam.

Melansir Reuters, harga emas spot tidak berubah pada level US$1.611,48 per ons troi, pada 0148 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS datar di level US$1.722,50.

Baca Juga: Investasi yang Tak Dilirik Warren Buffett: Emas, Bitcoin, Properti


The Fed terlihat berpegang teguh pada kenaikan suku bunga tajam dalam beberapa bulan mendatang untuk mendinginkan inflasi. Tetapi meningkatnya pengangguran Amerika Serikat (AS) dan perlambatan pertumbuhan upah membuat para pedagang bertaruh bahwa biaya pinjaman tahun depan mungkin tidak akan berakhir setinggi yang diantisipasi sebelumnya.

Pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan Agustus, tetapi pertumbuhan upah moderat dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,7% menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melonggarkan.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan dan menguatkan dolar. Indeks dolar beringsut 0,1% lebih rendah setelah sebelumnya mencapai puncak 20 tahun.

Sementara itu, pengiriman platinum yang lebih kuat dari perkiraan ke China pada paruh pertama tahun ini memicu kelangkaan di tempat lain.

Baca Juga: Harga Emas Spot Flat di Level US$1.611,48, Sentimen Suku Bunga The Fed Membayangi

Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun menjadi 973,08 ton pada Jumat dari 973,37 ton pada Kamis.

Di tempat lain, harga perak spot stabil di US$18,03 per ons troi, platinum turun 0,2% menjadi US$833,34, dan paladium turun 0,3% menjadi US$2.015,81.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto