KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ketiga bulan Januari rupanya masih belum jadi periode yang baik bagi Bitcoin. Merujuk Coinmarketcap, pada Jumat (28/1) pukul 19.45 WIB, Bitcoin berada di level US$ 36.249 per BTC. Dalam seminggu terakhir, level tersebut telah terkoreksi 5,26%. Luno dan Arcane Research dalam riset mingguannya yang dirilis Jumat (28/1), menyebutkan koreksi yang dialami Bitcoin dalam beberapa waktu terakhir dikarenakan sebagian besar pasar keuangan lain pun juga tengah berada di kondisi yang terpuruk. Sepanjang bulan Januari ini, situasi pasar modal cukup kacau, dengan Nasdaq yang mencatatkan kinerja terburuknya sejak 16 Maret 2020. “Secara keseluruhan, aksi jual aset besar-besaran ini tampaknya disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian makro. Ketidakpastian pasar yang semakin meluas ini telah mengakibatkan naiknya korelasi bitcoin dengan pasar saham, yang bertolak belakang dengan narasi bitcoin sebagai emas aset digital,” tulis Luno dan Arcane Research dalam risetnya.
Sentimen The Fed Membuat Bitcoin Terkoreksi Lebih dari 5% Sepekan Terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ketiga bulan Januari rupanya masih belum jadi periode yang baik bagi Bitcoin. Merujuk Coinmarketcap, pada Jumat (28/1) pukul 19.45 WIB, Bitcoin berada di level US$ 36.249 per BTC. Dalam seminggu terakhir, level tersebut telah terkoreksi 5,26%. Luno dan Arcane Research dalam riset mingguannya yang dirilis Jumat (28/1), menyebutkan koreksi yang dialami Bitcoin dalam beberapa waktu terakhir dikarenakan sebagian besar pasar keuangan lain pun juga tengah berada di kondisi yang terpuruk. Sepanjang bulan Januari ini, situasi pasar modal cukup kacau, dengan Nasdaq yang mencatatkan kinerja terburuknya sejak 16 Maret 2020. “Secara keseluruhan, aksi jual aset besar-besaran ini tampaknya disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian makro. Ketidakpastian pasar yang semakin meluas ini telah mengakibatkan naiknya korelasi bitcoin dengan pasar saham, yang bertolak belakang dengan narasi bitcoin sebagai emas aset digital,” tulis Luno dan Arcane Research dalam risetnya.