JAKARTA. Akhirnya kurs rupiah kembali menembus angka 13.500. Kemarin, kurs spot rupiah merosot 0,50% menjadi Rp 13.558 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga turun 0,50% jadi Rp 13.540 per dollar AS. Analis Riset Treasury Bank Negara Indonesia Nurdiyanto menuturkan, tekanan faktor global, terutama dari Amerika Serikat, masih dominan. Tekanan menguat karena risalah pertemuan FOMC November 2016 memperkuat indikasi kenaikan suku bunga The Fed di Desember. "Hal ini mendukung penguatan posisi dollar AS di hadapan mata uang dunia lainnya termasuk rupiah," jelas Nurdiyanto.
Sentimen The Fed tenggelamkan rupiah
JAKARTA. Akhirnya kurs rupiah kembali menembus angka 13.500. Kemarin, kurs spot rupiah merosot 0,50% menjadi Rp 13.558 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga turun 0,50% jadi Rp 13.540 per dollar AS. Analis Riset Treasury Bank Negara Indonesia Nurdiyanto menuturkan, tekanan faktor global, terutama dari Amerika Serikat, masih dominan. Tekanan menguat karena risalah pertemuan FOMC November 2016 memperkuat indikasi kenaikan suku bunga The Fed di Desember. "Hal ini mendukung penguatan posisi dollar AS di hadapan mata uang dunia lainnya termasuk rupiah," jelas Nurdiyanto.