NEW YORK. Bursa AS mencatatkan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.32 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,4% menjadi 1.992,69. Dapat dikatakan, bursa AS menuju penurunan terbesar sejak 7 Agustus lalu. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4% menjadi 17.058,05. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya: Williams-Sonoma Inc yang anjlok 11%, Abercrombie & Fitch Co turun 2,9%, dan Guess? Inc turun 7,9%. Salah satu penyebab penurunan bursa AS antara lain semakin meningkatnya ketegangan di Ukraina. "Apa yang memberatkan pasar saat ini adalah memanasnya kembali ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Faktor lainnya adalah: setelah menyentuh level 2.000, apa yang terjadi selanjutnya pada pasar?" jelas Alan Gayle, director asset allocation RidgeWorth Investments di Atlanta.
Sentimen Ukraina kembali menekan Wall Street
NEW YORK. Bursa AS mencatatkan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.32 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,4% menjadi 1.992,69. Dapat dikatakan, bursa AS menuju penurunan terbesar sejak 7 Agustus lalu. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4% menjadi 17.058,05. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya: Williams-Sonoma Inc yang anjlok 11%, Abercrombie & Fitch Co turun 2,9%, dan Guess? Inc turun 7,9%. Salah satu penyebab penurunan bursa AS antara lain semakin meningkatnya ketegangan di Ukraina. "Apa yang memberatkan pasar saat ini adalah memanasnya kembali ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Faktor lainnya adalah: setelah menyentuh level 2.000, apa yang terjadi selanjutnya pada pasar?" jelas Alan Gayle, director asset allocation RidgeWorth Investments di Atlanta.