TOKYO. Meski sempat melesat pada akhir pekan kemarin (27/7), namun sepanjang minggu ini bursa Asia mencatatkan penurunan. Data Bloomberg menunjukkan, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% menjadi 115,92 pada minggu ini. Jika dihitung, indeks acuan di kawasan regional ini sudah melorot 10% dari posisi tertingginya tahun ini yang tercapai pada 29 Februari lalu. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di sepanjang pekan ini antara lain: Hutchison Whampoa Ltd yang turun 3,8% di Hong Kong, Gome Electrical Appliances Holding Lyd anjlok 23% di Shanghai, dan Hon Hai Precision Industry Co yang turun 6,8% di Taipei.Adapun sentimen negatif yang memberatkan langkah bursa Asia yaitu kecemasan investor bahwa Yunani tak akan mampu mencapai target untuk mendapatkan bailout. Selain itu, faktor lainnya adalah pernyataan Badan Moneter Internasional (IMF) mengenai perkonomian China yang tengah menghadapi risiko penurunan yang cukup dalam. "Belum ada sinyal positif datang dari Yunani, seperti kesepakatan implementasi bailout. Selain itu, Eropa masih menjadi sentimen negatif bagi pasar beberapa waktu ke depan," jelas Stephen Halmarick, head of investment market reserach Colonial First State Global Asset Management. Dia menambahkan, outlook perekonomian global ke depannya masih negatif untuk negara dengan perekonomian maju, tak terkecuali pasar saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen Yunani menekan bursa Asia minggu ini
TOKYO. Meski sempat melesat pada akhir pekan kemarin (27/7), namun sepanjang minggu ini bursa Asia mencatatkan penurunan. Data Bloomberg menunjukkan, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% menjadi 115,92 pada minggu ini. Jika dihitung, indeks acuan di kawasan regional ini sudah melorot 10% dari posisi tertingginya tahun ini yang tercapai pada 29 Februari lalu. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di sepanjang pekan ini antara lain: Hutchison Whampoa Ltd yang turun 3,8% di Hong Kong, Gome Electrical Appliances Holding Lyd anjlok 23% di Shanghai, dan Hon Hai Precision Industry Co yang turun 6,8% di Taipei.Adapun sentimen negatif yang memberatkan langkah bursa Asia yaitu kecemasan investor bahwa Yunani tak akan mampu mencapai target untuk mendapatkan bailout. Selain itu, faktor lainnya adalah pernyataan Badan Moneter Internasional (IMF) mengenai perkonomian China yang tengah menghadapi risiko penurunan yang cukup dalam. "Belum ada sinyal positif datang dari Yunani, seperti kesepakatan implementasi bailout. Selain itu, Eropa masih menjadi sentimen negatif bagi pasar beberapa waktu ke depan," jelas Stephen Halmarick, head of investment market reserach Colonial First State Global Asset Management. Dia menambahkan, outlook perekonomian global ke depannya masih negatif untuk negara dengan perekonomian maju, tak terkecuali pasar saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News