Sentra Alat Konveksi: Lengkap alat konveksinya (1)



Bagi Anda pelaku usaha konveksi dan kebetulan tinggal di kawasan Jakarta Barat, seperti Cengkareng, Jelambar, Grogol, dan sekitarnya pasti mengenal kawasan jembatan lima , Jakarta Barat. Tepatnya di Jalan Krendang Raya, Tambora, Jakarta Barat, terdapat lebih dari 10 toko spesialis yang menjual beragam peralatan konveksi, mulai dari mesin jahit baik baru ataupun bekas, hingga aneka sparepart mesin jahit seperti dinamo, kaki pemegang jarum, hingga kabel mesin secara eceran.

Konon, daerah ini adalah favorit bagi pemilik usaha konveksi di lingkup Jakarta Barat mencari peralatan yang dibutuhkan untuk usahanya. Lokasi yang mudah dijangkau, harga miring plus sejarah sentra yang sudah eksis hampir 20 tahun menjadi nilai tambah sentra peralatan konveksi jembatan lima.

Untuk menemukan sentra ini tidaklah terlalu sulit. Anda tinggal masuk menelusuri jalan KH Mohammad Mansyur dari arah Cideng. Setelah masuk kira-kira tiga kilometer (km), Anda akan menemukan Jalan Krendang Raya. Di Jalan Krendang Raya itu, sejumlah toko peralatan konveksi berada. Tapi, keberadaan mereka terpencar dan tak saling bersebelahan.


Ada beberapa toko lain yang menjual alat listrik, peralatan ibadah umat Budha, rumahmakan, hingga beberapa minimarket yang mengapit toko peralatan konveksi. Mencari lokasi parkir mobil di tempat ini rada susah. Maklum banyak kendaraan lalu lalang di tempat ini. Bahkan kalau ramai, Jalan Krendang Raya hanya muat dilalui dua mobil saja.

Ketika sampai di beberapa kios spesialis penjual alat konveksi ini, KONTAN mengamati aktivitas cukup intensif dilakukan beberapa karyawan toko. Beberapa sedang melayani pelanggan di dalam toko. Namun ada juga yang membereskan peralatan hingga mengutak atik mesin jahit yang kebanyakan mengusung merek China.

Di sentra ini memang tidak hanya menjual mesin konveksi saja, namun banyak juga yang menerima jasa reparasi mesin jahit. Lina Tjung, pemilik Toko Bintang Jaya yang mulai membuka usaha sejak tahun 1990 mengatakan, sentra alat konveksi jembatan lima ini semakin dikenal karena banyak kawasan konveksi di Jalan Tambora. "Warga Tambora memang kebanyakan pengusaha konveksi," ujar Lina.

Alhasil, kawasan ini semakin kondang dan banyak orang yang tidak hanya dari Tambora mendatangi sentra ini. Dalam sebulan, kios Bintang Jaya bisa menjual ratusan mesin jahit, baik baru maupun bekas. Harganyamulai dari ratusan ribu rupiah hingga Rp 4 juta. "Tergantung jenis mesin jahitnya, yang baru maupun yang bekas," ujar Lina.

Toko ini juga menjual mesin obras dan mesin pasang kancing. Lina mengatakan, omzet kiosnya bisa mencapai ratusan juta hingga Rp 1 miliar setiap bulan. Adapun laba bersihnya sekitar 10%-15% dari omzet. Pemain lain di sentra ini adalah Tan Paula, pemilik Toko Abun.

Paula yang sudah memulai bisnis alat konveksi sejak 1989 ini mengatakan bisa menjual puluhan mesin jahit setiap bulannya. Untuk mesin jahit baru, ia membanderol mulai Rp 2 juta per unit, tergantung mereknya. Dalam sebulan, Paula mengaku bisa mengantongi omzet sebesar Rp 100 juta dengan laba sekitar 15%.

la menganggap bisnis alat konveksi ini ini masih cukup menarik. Kendati begitu, ia tak menampik jika persaingan bisnis alat konveksi ini semakin ketat. "Makin banyak pemain baru yang bergabung di kawasan ini," ujar Paula. Tapi, banyaknya pemain baru tersebut menunjukan bahwa bisnis ini memang masih bagus.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri