Batu alam merupakan salah satu material penting dalam membangun rumah. Sebagai material bangunan, batu alam dapat digunakan untuk pelapis pada dinding pagar maupun tembok rumah. Dengan batu alam, tampilan rumah akan terlihat lebih cantik dan menarik. Mendapatkan batu alam tidak terlalu sulit. Di Jakarta, Anda bisa berburu batu alam langsung ke sentranya di Pulomas, Jakarta Timur. Lokasi persisnya berada di Jalan Ahmad Yani by pass arah Cempaka Putih menuju Rawamangun. Di sepanjang ruas jalan ini, terdapat lebih dari 35 kios batu alam. Mengakses sentra batu alam ini tidak terlalu sulit. Deretan kios sudah bisa ditemukan mulai gerbang tol Cempaka Putih hingga pertigaan lampu merah Pulomas-Rawasari. Sentra batu alam ini, konon, sudah mulai terbentuk sejak 1980-an. Namun, saat itu, jumlah kiosnya belum sebanyak sekarang. Sebagai sentra batu alam, kawasan ini mulai ramai sejak tahun 2004. Sebagian besar pedagang merupakan pindahan dari kawasan Cempaka Putih. Sekitar delapan tahun silam mereka terkena gusuran. "Mereka pindah ke mari dan jumlahnya kian banyak," ucap Dwi Witono, pengelola kios Sanggar Karya Mandiri.
Sentra Batu Alam: Berburu batu alam di Pulomas (1)
Batu alam merupakan salah satu material penting dalam membangun rumah. Sebagai material bangunan, batu alam dapat digunakan untuk pelapis pada dinding pagar maupun tembok rumah. Dengan batu alam, tampilan rumah akan terlihat lebih cantik dan menarik. Mendapatkan batu alam tidak terlalu sulit. Di Jakarta, Anda bisa berburu batu alam langsung ke sentranya di Pulomas, Jakarta Timur. Lokasi persisnya berada di Jalan Ahmad Yani by pass arah Cempaka Putih menuju Rawamangun. Di sepanjang ruas jalan ini, terdapat lebih dari 35 kios batu alam. Mengakses sentra batu alam ini tidak terlalu sulit. Deretan kios sudah bisa ditemukan mulai gerbang tol Cempaka Putih hingga pertigaan lampu merah Pulomas-Rawasari. Sentra batu alam ini, konon, sudah mulai terbentuk sejak 1980-an. Namun, saat itu, jumlah kiosnya belum sebanyak sekarang. Sebagai sentra batu alam, kawasan ini mulai ramai sejak tahun 2004. Sebagian besar pedagang merupakan pindahan dari kawasan Cempaka Putih. Sekitar delapan tahun silam mereka terkena gusuran. "Mereka pindah ke mari dan jumlahnya kian banyak," ucap Dwi Witono, pengelola kios Sanggar Karya Mandiri.