Kalau ingin membeli kebaya jadi, datang saja ke Pasar Tanah Abang, terutama di Blok A dan Blok F. Harga kebaya di Blok F relatif lebih terjangkau dibanding dengan di Blok A. Maklum, selisih harga itu bisa jadi lantaran suasana di Blok A lebih nyaman dan lebih adem. Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah lama tenar sebagai sentra penjualan kain dan pakaian. Tidak hanya menjadi rujukan bagi konsumen yang ingin membeli produk fashion berkualitas dan murah, Pasar Tanah Abang juga menjadi rujukan bagi pedagang fashion yang ingin menjual kembali ke daerah asalnya.Salah satu area yang menarik untuk dikunjungi di Pasar Tanah Abang adalah tempat penjualan baju kebaya siap pakai. Tersebar di beberapa lokasi seperti Blok F dan Blok A, ada sekitar 25 pedagang di Blok F. Sedangkan di Blok A ada sekitar 30 pedagang.Di Blok F, area kebaya berada di lantai 1; di Blok A area kebaya berada di lantai dasar (SLG). Walaupun sama-sama menjual kebaya, harga yang ditawarkan di Blok F relatif lebih murah. Contohnya, untuk kebaya berbahan dasar tile, di Blok A ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 70.000 per potong. Sedangkan di Blok F, untuk bahan yang sama ditawarkan dengan harga Rp 50.000 per potong.Penawaran harga yang lebih murah, mungkin disebabkan fasilitas bangunan di blok F tidak sebaik Blok A. Selain tidak berpendingin ruangan (AC), untuk menuju area kebaya Blok A harus menggunakan tangga manual bukan tangga berjalan. Sedangkan di Blok A suasana lebih mirip mal. Di blok ini pengunjung bisa merasakan dinginnya AC dan ber-eskalator.Namun, meski ada selisih harga, dagangan kebaya itu sama larisnya. "Kebaya sekarang lagi digandrungi jadi penjualan lumayan," kata Sylvia, pemilik Toko Fedora di Blok A. Ia menambahkan, kebaya sudah menjadi pakaian yang tak hanya bisa dipakai untuk acara formal namun non formal.Berbagai bentuk, warna, dan bahan kebaya dijual di Blok A maupun Blok F, Tanah Abang. Kebaya polos, kebaya bordir, kebaya dengan hiasan sulam pita, kebaya payet, kebaya dengan hiasan manik batu-batuan juga tersedia di sini.Walau lebih banyak menjual bentuk jadi, namun pembeli tak perlu khawatir kebayanya kedodoran. Sebab, kalau ukurannya tidak ada, pembeli bisa meminta untuk dijahitkan sesuai dengan ukuran tubuh. Sebab sebagian dari toko-toko kebaya di Tanah Abang juga menjual bahan kain kebaya dan bawahan. "Bisa juga ditambah hiasan bordir dan payet," kata Susiana, pemilik toko Natasha Collection di Blok F.Susiana mengaku, punya banyak pelanggan tetap yakni para pedagang kebaya eceran di luar Jawa. Pedagang-pedagang tersebut rata-rata membeli grosiran untuk dijual kembali. Selain pedagang, tentu masyarakat lain yang butuh kebaya juga datang ke sini.Erik Budiyanto, pemilik Toko Mitra Niaga di Blok F juga menjual kebaya jadi dan bahan kebaya. Menurut Erik, lonjakan penjualan terjadi selama empat bulan setelah Hari Raya Idul Fitri. "Bulan-bulan itu merupakan musim kawin," katanya. Selain itu, pembelian kebaya juga ramai setiap kali musim wisuda, terutama di awal dan akhir tahun. Selama empat bulan musim kawin, Erik mengaku bisa menjual hingga 20 kodi atau 400 potong kebaya siap pakai.Tak hanya Erik yang merasakan keuntungan dari penjualan kebaya di Tanah Abang. Sylvia juga mampu menjual sekitar 1.000 potong kebaya siap pakai per bulan. Dari hasil penjualan itu dia mampu memperoleh omzet hingga Rp 100 juta per bulan. "Banyak yang membeli kodian, sehingga lebih murah," kata Sylvia.Untuk mendapat harga lebih murah, pembeli Blok A dan Blok F di Tanah Abang selain harus pandai menawar harga, juga disarankan membeli secara partai besar. Untuk jenis kebaya berbahan dasar silk yang dibanderol Rp 110.000 untuk satuan, bisa didapatkan dengan harga Rp 85.000 jika membeli minimal setengah lusin atau enam potong. (Bersambung)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentra kebaya Tanah Abang: Berbelanja Kebaya di Blok A dan F Tanah Abang (1)
Kalau ingin membeli kebaya jadi, datang saja ke Pasar Tanah Abang, terutama di Blok A dan Blok F. Harga kebaya di Blok F relatif lebih terjangkau dibanding dengan di Blok A. Maklum, selisih harga itu bisa jadi lantaran suasana di Blok A lebih nyaman dan lebih adem. Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah lama tenar sebagai sentra penjualan kain dan pakaian. Tidak hanya menjadi rujukan bagi konsumen yang ingin membeli produk fashion berkualitas dan murah, Pasar Tanah Abang juga menjadi rujukan bagi pedagang fashion yang ingin menjual kembali ke daerah asalnya.Salah satu area yang menarik untuk dikunjungi di Pasar Tanah Abang adalah tempat penjualan baju kebaya siap pakai. Tersebar di beberapa lokasi seperti Blok F dan Blok A, ada sekitar 25 pedagang di Blok F. Sedangkan di Blok A ada sekitar 30 pedagang.Di Blok F, area kebaya berada di lantai 1; di Blok A area kebaya berada di lantai dasar (SLG). Walaupun sama-sama menjual kebaya, harga yang ditawarkan di Blok F relatif lebih murah. Contohnya, untuk kebaya berbahan dasar tile, di Blok A ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 70.000 per potong. Sedangkan di Blok F, untuk bahan yang sama ditawarkan dengan harga Rp 50.000 per potong.Penawaran harga yang lebih murah, mungkin disebabkan fasilitas bangunan di blok F tidak sebaik Blok A. Selain tidak berpendingin ruangan (AC), untuk menuju area kebaya Blok A harus menggunakan tangga manual bukan tangga berjalan. Sedangkan di Blok A suasana lebih mirip mal. Di blok ini pengunjung bisa merasakan dinginnya AC dan ber-eskalator.Namun, meski ada selisih harga, dagangan kebaya itu sama larisnya. "Kebaya sekarang lagi digandrungi jadi penjualan lumayan," kata Sylvia, pemilik Toko Fedora di Blok A. Ia menambahkan, kebaya sudah menjadi pakaian yang tak hanya bisa dipakai untuk acara formal namun non formal.Berbagai bentuk, warna, dan bahan kebaya dijual di Blok A maupun Blok F, Tanah Abang. Kebaya polos, kebaya bordir, kebaya dengan hiasan sulam pita, kebaya payet, kebaya dengan hiasan manik batu-batuan juga tersedia di sini.Walau lebih banyak menjual bentuk jadi, namun pembeli tak perlu khawatir kebayanya kedodoran. Sebab, kalau ukurannya tidak ada, pembeli bisa meminta untuk dijahitkan sesuai dengan ukuran tubuh. Sebab sebagian dari toko-toko kebaya di Tanah Abang juga menjual bahan kain kebaya dan bawahan. "Bisa juga ditambah hiasan bordir dan payet," kata Susiana, pemilik toko Natasha Collection di Blok F.Susiana mengaku, punya banyak pelanggan tetap yakni para pedagang kebaya eceran di luar Jawa. Pedagang-pedagang tersebut rata-rata membeli grosiran untuk dijual kembali. Selain pedagang, tentu masyarakat lain yang butuh kebaya juga datang ke sini.Erik Budiyanto, pemilik Toko Mitra Niaga di Blok F juga menjual kebaya jadi dan bahan kebaya. Menurut Erik, lonjakan penjualan terjadi selama empat bulan setelah Hari Raya Idul Fitri. "Bulan-bulan itu merupakan musim kawin," katanya. Selain itu, pembelian kebaya juga ramai setiap kali musim wisuda, terutama di awal dan akhir tahun. Selama empat bulan musim kawin, Erik mengaku bisa menjual hingga 20 kodi atau 400 potong kebaya siap pakai.Tak hanya Erik yang merasakan keuntungan dari penjualan kebaya di Tanah Abang. Sylvia juga mampu menjual sekitar 1.000 potong kebaya siap pakai per bulan. Dari hasil penjualan itu dia mampu memperoleh omzet hingga Rp 100 juta per bulan. "Banyak yang membeli kodian, sehingga lebih murah," kata Sylvia.Untuk mendapat harga lebih murah, pembeli Blok A dan Blok F di Tanah Abang selain harus pandai menawar harga, juga disarankan membeli secara partai besar. Untuk jenis kebaya berbahan dasar silk yang dibanderol Rp 110.000 untuk satuan, bisa didapatkan dengan harga Rp 85.000 jika membeli minimal setengah lusin atau enam potong. (Bersambung)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News