Sentra kusen dan pintu bersemi di Semanan (1)



KONTAN.CO.ID - Apakah Anda punya rencana untuk merenovasi rumah? Jika akan memakai kusen dan daun pintu kayu, ada baiknya Anda melihat salah satu sentra produksinya di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.  

Lokasinya, dekat dengan sentra tempe yang terkenal di Semanan. Ada sekitar 10 gerai perajin kusen yang berjejer di sana. Sekitar 10 meter dari lokasi itu, Anda juga bisa menjumpai lima gerai perajin lainnya. Kesibukan perajin menggergaji dan mengamplas kayu menjadi pemandangan di sentra tersebut.

Berdasarkan penelusuran KONTAN, pusat produksi pintu dan kusen ini berdiri sekitar tiga tahun lalu atau mulai tahun 2015. Awalnya, area yang dihuni para perajin adalah tanah kosong.


Rata-rata pemilik workshop adalah mereka yang menjajal peruntungan dalam dunia usaha, setelah lama bekerja sebagai karyawan. Ada juga yang sengaja membuka disana, setelah menutup gerai di lokasi lama.

Salah satu perajin kusen di  kawasan Semanan itu bernama Bahrul. Sebelum menempati sentra ini, dia membuka gerainya di sekitar ringroad Jakarta Barat. Lantaran masa kontrak lokasi sudah habis, mau tidak mau dia berpindah lokasi.

Bahrul baru menempati kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat ini sekitar tiga tahun lalu. Dia bilang, lokasi workshop lebih kecil dan sepi pengunjung. Maklum saja, lokasi pusat produksi kusen dan pintu ini cukup jauh dari jalan raya utama.

Di gerainya, Bahrul melayani pembuatan kusen dan pintu berbagai model dan ukuran. Maklum saja, dia lebih banyak menerima permintaan dengan model sesuai keinginan konsumen.

Tapi, Bahrul juga menyiapkan pintu dan kusen jadi  untuk memenuhi konsumen yang membutuhkan pintu atau kusen secara mendadak. Model dan ukuran stok siap pakai ini standar.

Untuk konsumennya, tak hanya perseorangan. Bahrul juga sering mendapat pesanan dari kontraktor.  Sayangnya, jangkauan pasarnya tidak begitu luas karena konsumennya hanya dari Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang.

Pemilik workshop lainnya adalah Aji asal Purbalingga, Jawa Tengah. dia mengaku baru membuka usahanya sekitar tahun 2015. Sebelumnya, dia adalah salah satu karyawan dari usaha mebel.

Berbeda dengan rekannya Bahrul, laki-laki berkulit sawo matang ini hanya menerima pembelian kusen dan pintu custom. Alasannya, keterbatasan modal. Maklum saja, butuh modal besar untuk membeli segala material dan perkakas untuk produksi.

Meski baru tiga tahun membuka usaha mandiri, Aji sudah mempunyai pelanggan setia yang berada di wilayah Tanjung Duren dan lainnya. Biasanya, mereka cukup menghubungi melalui telepon bila membutuhkan pintu atau kusen.

Lainnya, pelanggan yang datang ke gerainya berasal dari sekitar daerah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Tangerang.   

Sekedar info, lokasi ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 wib sampai malam. " Waktu tutupnya tak mengikat, karena para perajin dan tukangnya biasanya tidur di sini," kata Bahrul pada KONTAN. Sehingga, pelanggan tidak perlu cemas untuk tidak dilayani karena gerai selalu buka.          

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.