Sentra mebel dan kerajinan kayu di Tahunan, Jepara, sudah ada sejak 1980-an. Bisnis mebel dan kerajinan kayu di sentra ini biasanya merupakan bisnis keluarga. Awalnya hanya ada kurang dari 10 showroom di sentra ini. Jejak bisnis ini diikuti oleh para kerabat dan keturunan sehingga hingga kini ada setidaknya 30 showroom mebel dan kerajinan kayu di Tahunan. Nukmatul Ummah, pemilik Marjan Ukir Putri, misalnya. Ia mulai berbisnis kerajinan kayu sejak 1990. Sebelumnya, sekitar tahun 1985, orangtua Nukmatul sudah membuka showroom yang menjual produk mebel. Akhirnya, Nukmatul dan orangtuanya pun bergabung dengan memajang produk masing-masing di showroom sama. Amin Rohamin, pedagang lain, juga mengalami hal yang sama. Toko Amin yang dikelolanya sejak tahun 1990 merupakan bisnis warisan dari orangtua. "Para pedagang di sini masih kerabat dan saling mengenal satu sama lain," katanya.
Sentra Mebel Kayu Jepara: Pasokan dari Senenan (2)
Sentra mebel dan kerajinan kayu di Tahunan, Jepara, sudah ada sejak 1980-an. Bisnis mebel dan kerajinan kayu di sentra ini biasanya merupakan bisnis keluarga. Awalnya hanya ada kurang dari 10 showroom di sentra ini. Jejak bisnis ini diikuti oleh para kerabat dan keturunan sehingga hingga kini ada setidaknya 30 showroom mebel dan kerajinan kayu di Tahunan. Nukmatul Ummah, pemilik Marjan Ukir Putri, misalnya. Ia mulai berbisnis kerajinan kayu sejak 1990. Sebelumnya, sekitar tahun 1985, orangtua Nukmatul sudah membuka showroom yang menjual produk mebel. Akhirnya, Nukmatul dan orangtuanya pun bergabung dengan memajang produk masing-masing di showroom sama. Amin Rohamin, pedagang lain, juga mengalami hal yang sama. Toko Amin yang dikelolanya sejak tahun 1990 merupakan bisnis warisan dari orangtua. "Para pedagang di sini masih kerabat dan saling mengenal satu sama lain," katanya.