Sentra obat Glodok: Sedia obat segala penyakit (2



Sentra pengobatan China di Jalan Pancoran Raya, Glodok, Jakarta Barat menyediakan obat-obatan untuk segala macam jenis penyakit. Obat-obatan yang paling banyak dicari kebanyakan obat racikan yang resepnya berasal dari warisan orang tua. Lim Tet Min, sinse di Toko Obat Yong bilang, tokonya menjual obat-obatan yang dapat menyembuhkan hingga 72 jenis penyakit. Mulai dari penyakit ringan seperti sakit kepala dan encok, hingga penyakit berat seperti stroke, jantung, dan ginjal.Hampir semua obat yang dijual di tokonya merupakan obat racikan. Sinse Lim sendiri yang memeriksa kondisi pasien sekaligus meramu obat-obat tersebut. Dalam meramu obat, ia dibantu sekitar lima orang karyawan.Susilo, pengelola toko obat Sinei mengklaim, racikan obat China mampu menyembuhkan hampir seluruh jenis penyakit. Ia sendiri mampu meracik obat dari resep yang dibuat sinse. Resep untuk obat tradisional ini biasanya ditulis dalam aksara mandarin, sehingga tidak sembarang orang bisa mengetahuinya. "Kami belajar dari keturunan," ujar Susilo.Toko Sinei sendiri merupakan usaha keluarga yang telah berusia 80 tahun. Hampir seluruh peracik obat di kawasan itu memperoleh keahlian meracik obat secara turun-temurun dari keluarga maupun orang ahli dari China langsung.Peracik obat di Toko Gunung Selatan, Ko Abun mendapatkan keterampilan meracik obat dari gurunya di China. Menurutnya, ada ratusan bahan tanaman yang bisa dijadikan bahan obat tradisional China. Beberapa di antaranya adalah kumis kucing, benalu teh, keji beling, dan buah ara. Tanaman itu bisa diambil bagian daun, buah, kulit, atau akarnya. "Ada caranya sendiri tanaman itu harus diapakan, diserut, dipotong bulat-bulat, atau kecil-kecil," ujar Ko Abun yang sudah meracik obat selama 30 tahun. Ia mengaku, tidak kesulitan menemukan bahan obat-obatan tersebut. Soalnya, bahan tanaman obat itu kini sudah banyak dijual di pasar. "Kalau tidak ada di Indonesia, kami impor langsung dari China," kata Ko Abun.Kondisi itu, menurutnya, sangat berbeda dengan puluhan tahun lalu, di mana ia masih harus menyiapkan sendiri seluruh bahan dari awal. Menurut Ko Abun, proses pembuatan obat China ini harus melalui beberapa tahapan. Setelah bahan terkumpul, selanjutnya dikombinasikan sesuai resep. Penakaran obat dilakukan dengan memakai timbangan kecil. Selanjutnya obat akan dikemas dalam sebuah kertas cokelat. "Dalam satu ramuan obat bisa terdiri dari 16, 18, bahkan sampai 40 campuran tanaman, tergantung dari penyakitnya," ujar Ko Abun. Nantinya, ramuan tanaman itu akan direbus oleh pasien. Air rebusan itulah yang diminum dan dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi