Sentuh 3.000, aksi profit taking landa bursa China



SHANGHAI. Bursa China tertekan untuk kali pertama dalam delapan hari terakhir, Selasa (22/3). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, Shanghai Composite Index tertekan 0,4%. Pada pukul 10.54 waktu Shanghai, indeks acuan Negeri Panda itu diperdagangkan di posisi 3.003,3.

Volume transaksi terbilang ramai yang mencapai 44% di atas volume rata-rata harian.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa China antara lain: Jiangxi Copper Co dan Yanzhou Coal Mining Co yang mengalami penurunan terbesar dari sektor industri dasar dan energi.


Sekadar tambahan informasi, indeks Shanghai sudah rebound 13% dari level terendahnya pada Januari. Salah satu faktor pendongkraknya adalah pelonggaran kebijakan yang dilakukan People's Bank of China khususnya terkait margin pinjaman.

"Pasar mengalami koreksi teknikal setelah kenaikan selama tujuh hari. Investor mengambil untung setelah indeks mencapai level 3.000," jelas Ken Chen, analis KGI Securities Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie