KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa berdasarkan Mercer CFA Institute Global Pension Index, peringkat dana pensiun Indonesia di tahun 2023 mengalami perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa sistem dana pensiun Indonesia dinilai relatif lebih baik dibandingkan negara peers.

Aset dana pensiun nasional per September 2023 tumbuh 6,85% secara year-on-year. Di mana pada September 2022 tercatat sebesar Rp 337,5 triliun, menjadi Rp 360,62 triliun per September 2023.

Baca Juga: Outstanding Pembiayaan Fintech Lending Capai Rp 55,70 Triliun pada September 2023

Namun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni Agustus 2023, aset dana pensiun nasional alami penurunan sebab per Agustus 2023 tercatat sebesar Rp 361,01 triliun.

“Di mana Agustus 2023 tumbuh 6,74% year-on-year,” ujar Ogi dalam paparannya pada Konferensi Pers RDK Bulanan Oktober 2023, Senin (30/10).

Sementara itu di sisi jumlah investasi, per September 2023 mencapai Rp 348,35 triliun, tumbuh sebanyak 6,49% dengan nilai Rp 327,1 triliun per September 2022. Tetapi jika dilihat perbandingannya dengan Agustus 2023, alami penurunan cukup tipis sebanyak 0,23 yang tercatat sebesar Rp 349,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi