Sentul City bangun tiga fasilitas komersial baru



JAKARTA. Tahun ini, setidaknya akan ada tiga fasilitas komersial baru di Sentul City yang beroperasi. Tiga fasilitas untuk memperkuat meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) tersebut berupa fasilitas wisata, hotel, dan rumah sakit.

Pertama adalah fasilitas wisata berupa Eco Park, Pasar Apung, dan Kampung Kuliner Bondan Winarno yang akan dibuka Juni mendatang. Ketiganya berlokasi di bagian depan Sentul City di area seluas 3 hektare (ha). Direktur Sentul City Andrian Budi Utama menjelaskan, konsepnya merupakan gabungan dari wisata kuliner, pendidikan, dan wisata alam. Nantinya, Kampung Kuliner Bondan Winarno bisa menampung tidak kurang dari 30 gerai makanan dan minuman serta 1.000 tempat duduk. "Sistemnya bukan sewa, melainkan bagi hasil," jelas Andrian kepada KONTAN, Minggu (25/3).

Kedua, pada Juli nanti, Hotel Green Roof dijadwalkan beroperasi. Hotel ini berdiri di atas lahan seluas 5 hektare (ha), dengan luas bangunan 1,5 ha. Lokasinya berada di Taman Budaya Edutainment Center, yang diklaim memiliki fasilitas outbond terbesar di Indonesia.


Hotel Green Roof terdiri dari dua lantai dengan 75 kamar bertarif antara Rp 800.000 - Rp 1 juta per malam. Hotel yang mengusung konsep hotel butik ini rencananya akan dikelola sendiri oleh Sentul City. Di tahun pertamanya beroperasi, Andrian memperkirakan tingkat okupansi konservatif antara 50% sampai 55%.

Terakhir, di akhir tahun, Rumah Sakit Pertamina Sentul City yang dikelola secara patungan antara Sentul City dengan PT Pertamina Bina Medika siap beroperasi. Rumah sakit internasional ini berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare (ha).

Pengembangan tahap pertama baru menghabiskan lahan seluas 1,25 ha. "Tahap berikutnya kami lihat setelah beroperasi. Kalau permintaan bagus bisa langsung," jelas Andrian. Rumah Sakit Pertamina Sentul City menawarkan dua keunggulan, yaitu pengobatan jantung dan liver.

Sentul City menggelontorkan investasi hampir Rp 40 miliar untuk mendirikan Eco Park, Pasar Apung, dan Kampung Kuliner Bondan Winarno. Selanjutnya, pembangunan Hotel Green Roof diperkirakan menelan investasi hampir Rp 30 miliar, sedangkan rumah sakit hampir Rp 200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can