JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) berniat memborong saham baru PT Bukit Jonggol Asri. Tujuan pembelian ini untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya di perusahaan properti itu.Sentul City sejatinya menguasai 88,54% saham Bukit Jonggol. Namun, agar tak terdilusi akibat penerbitan saham baru, Sentul City akan membeli 135 juta saham baru Bukit Jonggol. Bukit Jonggol berencana menerbitkan saham baru sebanyak 1,4 miliar dengan harga Rp 1.500 per saham. Dengan pembelian ini nantinya komposisi kepemilikan saham di Bukit Jonggol akan berubah. BKSL akan menguasai 49% saham Bukit Jonggol.Pembeli saham lainnya adalah PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Rencananya ELTY akan mengambil jatah sebesar 1,278 miliar saham. Porsi perusahaan properti milik Bakrie ini sebesar 51%. "Kerja sama ini diharapkan akan dapat mengembangkan secara optimal lahan potensial yang dimiliki Bukit Jonggol," kata Presiden Direktur BKSL Charles Sidik Jonan dalam paparan publik, Selasa (22/6).Bukit Jonggol memiliki lahan seluas 11.021,32 hektare. Selain itu ada lahan seluas 500,39 hektare di Desa Karang Tengah dan 1.393,68 yang akan dibeli dari PT Cipta Prima Nusa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentul City Beli 135 Juta Saham Baru Bukit Jonggol
JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) berniat memborong saham baru PT Bukit Jonggol Asri. Tujuan pembelian ini untuk mempertahankan kepemilikan sahamnya di perusahaan properti itu.Sentul City sejatinya menguasai 88,54% saham Bukit Jonggol. Namun, agar tak terdilusi akibat penerbitan saham baru, Sentul City akan membeli 135 juta saham baru Bukit Jonggol. Bukit Jonggol berencana menerbitkan saham baru sebanyak 1,4 miliar dengan harga Rp 1.500 per saham. Dengan pembelian ini nantinya komposisi kepemilikan saham di Bukit Jonggol akan berubah. BKSL akan menguasai 49% saham Bukit Jonggol.Pembeli saham lainnya adalah PT Bakrieland Development Tbk (ELTY). Rencananya ELTY akan mengambil jatah sebesar 1,278 miliar saham. Porsi perusahaan properti milik Bakrie ini sebesar 51%. "Kerja sama ini diharapkan akan dapat mengembangkan secara optimal lahan potensial yang dimiliki Bukit Jonggol," kata Presiden Direktur BKSL Charles Sidik Jonan dalam paparan publik, Selasa (22/6).Bukit Jonggol memiliki lahan seluas 11.021,32 hektare. Selain itu ada lahan seluas 500,39 hektare di Desa Karang Tengah dan 1.393,68 yang akan dibeli dari PT Cipta Prima Nusa.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News