KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) tercatat masih merugi di semester I 2023. Pada enam bulan pertama tahun ini, BKSL mencatat rugi bersih Rp 205,87 miliar, melonjak hampir sembilan kali lipat dari rugi semester pertama tahun lalu yang mencapai Rp 21,31 miliar.

Rugi yang membengkak ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan 33,46% menjadi Rp 271,86 miliar pada semester I 2023dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 408,56 miliar.

Namun, Sucor Sekuritas memprediksi kinerja BKSL akan segera membaik. Analis Sucor Sekuritas Niko Pandowo melihat, kinerja BKSL akan positif di tahun 2023 ditopang oleh penjualan pra-pendapatan atau marketing sales yang akan bertambah.

Baca Juga: OMRE, TRIN, dan BKSL Menggelar Right Issue, Mana yang Menarik?

Menurut Niko, BKSL telah menjual seluruh kluster Parkville. Penjualan itu membantu Sentul City menghasilkan marketing sales sebesar Rp 200 miliar.

Niko melihat, marketing sales BKSL akan meroket. Sebab, Niko memperkirakan, CAGR BKSL akan tumbuh 64% dalam lima tahun ke depan.

Oleh karena itu, Niko merekomendasikan buy untuk BKSL dengan target harga di Rp 122 per saham.

Melansir RTI, Selasa (29/8) pukul 15.43 WIB, harga saham BKSL berada di level Rp 55 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati