JAKARTA. PT Sentul City Tbk (BKSL) semakin agresif ekspansi di bisnis properti. Pengembang ini berencana memperluas lahan lewat aksi akuisisi.

Perusahaan ini mengakuisisi lahan yang dimiliki PT Graha Sejahtera Abadi. Sentul City akan membeli lahan tersebut lewat penyetoran modal lewat aset alias inbreng hingga 99,9% oleh PT Sakti Generasi Perdana, salah satu pemegang saham Sentul City.

Menurut Budi Purwanto, Komunikasi Korporasi Sentul City, perusahaan ini bakal mengembangkan lahan milik Graha Sejahtera Abadi ini menjadi proyek residensial dan komersial.

Graha Sejahtera Abadi memiliki lahan total 273 hektare (ha), yang terletak di empat lokasi. Yakni desa Citaringgul, Cijayanti, Sumur Batu dan Karang Tengah yang berada di Kabupaten Bogor. "Selain itu, kami juga akan menggunakan Graha Sejahtera Abadi sebagai landbank." ujar Budi, kepada KONTAN, Kamis (16/3).

Lahan tersebut akan melengkapi portofolio landbank Sentul City, sehingga nantinya akan menjadi kesatuan kawasan yang terintegrasi. Maklum, antara daerah Sentul dengan empat desa tersebut saling berdekatan.

Namun, Budi enggan menyebutkan nilai investasi yang disiapkan untuk menggarap proyek tersebut. "Nilai investasi sedang dianalisis dan belum final," ujarnya

Yang jelas, untuk mengembangkan lahan Graha Sejahtera Abadi tersebut pihaknya sudah memasukkan dalam anggaran belanja modal pada tahun ini. Misalnya untuk keperluan survei geologi, analisis dampak lingkungan serta perizinan.

Aksi Sentul City yang mengakuisisi Graha Sejahtera Abadi bakal dilakukan tahun ini dengan nilai sekitar Rp 2,02 triliun. Supaya lancar, Sentul City akan menggelar rights issue sebanyak 32,8 miliar saham.

Saat ini, Sentul City tinggal menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggelar hajatan tersebut. "Proses rights issue sedang kami lakukan dan eksekusinya diperkirakan April tahun ini," timpalnya

Sentul City juga akan menggarap beberapa proyek di Sentul City. Seperti Mall Aeon, apartemen Saffron serta Verdura, hotel dan rekreasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto