Cara mendidik anak berkebutuhan khusus tentu berbeda dengan anak normal. Selain membutuhkan kesabaran lebih tinggi, mereka juga perlu terapi khusus agar siap menghadapi masa depan. Untuk itulah, kemudian muncul sekolah-sekolah yang menawarkan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Selain terapi, sekolah-sekolah itu juga menyediakan layanan homeschooling. Nah, salah satu menyediakan fasilitas itu adalah Prokids yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara.Berdiri sejak 2001, Prokids melayani terapi dan pendidikan anak autis, hiperaktif, gangguan konsentrasi, terlambat bicara, gangguan syaraf dan motorik, mental retardasi, kesulitan belajar, dan down syndrom. Sepuluh calon mitraSetelah 10 tahun beroperasi, Prokids sejak Juni 2011 menawarkan konsep waralaba. "Setelah 10 tahun, tentu konsep manajemen kami sudah matang," ujar Eko Budiono, Wakil Supervisor Prokids.Eko mengaku, konsep waralaba yang dia tawarkan mendapat respons baik masyarakat. Apalagi, tawaran waralaba atau franchise ini cukup unik. Respons baik itu dibuktikan dari masuknya 10 calon mitra yang serius bergabung. Para calon mitra yang akan bergabung, nantinya harus membayar investasi senilai Rp 200 juta. Dana investasi itu selain dipakai untuk pembelian perlengkapan lengkap, juga untuk melatih pengajar. "Pelatihan akan dilakukan sebulan penuh," kata Eko.Untuk memulai usaha di bidang ini, diperlukan tempat usaha dengan luas minimal 180 m². Dengan masa kerja sama selama lima tahun, mitra diwajibkan membayar royalty fee sebesar 7% dari omzet per bulan. Dengan asumsi omzet per bulan di atas Rp 150 juta, Eko menjamin mitra akan balik modal paling lama dua tahun. Omzet didapatkan dari berbagai layanan yang disediakan Prokids. Jenis layanan yang ditawarkan antara lain, observasi dini dan konsultasi psikiater anak, psikolog, dan pedagog atau ahli pendidikan anak. Pelayanan terapi perilaku, terapi wicara, terapi okupasi, terapi sensory integration, fisioterapi, dan terapi pendidikan. Prokids juga melayani homeschooling anak berkebutuhan khusus, day care, dan kursus berenang. "Prokids ini semacam one stop living yang dapat melayani apa yang diperlukan anak berkebutuhan khusus," imbuhnya.Berbagai layanan itu ditujukan terutama untuk anak-anak dengan usia mulai 2,5 tahun hingga remaja 15 tahun. Untuk mendapatkan layanan konsultasi, konsumen harus membayar Rp 85.000 per jam.Erwin Halim, Pengamat Waralaba dari Proverb Consulting, menilai tawaran Prokids cukup menarik karena unik. "Pendidikan ini akan selalu dibutuhkan, namun memiliki keterbatasan," katanya. Selain keterbatasan pasar yang dituju, layanan yang ditawarkan oleh Prokids kebanyakan hanya bisa didapatkan oleh kalangan menengah atas. Karena itu, dia menganjurkan agar ada pembatasan mitra di satu wilayah. Jika jumlah mitra di satu wilayah terlalu banyak, kue pasar yang diperebutkan juga semakin mengecil. Dengan kue nan kecil tentu akan berdampak buruk karena kemungkinan akan saling mematikan. "Kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus selalu ada, terutama di kota-kota besar," katanya.Prokids Rukan Sunter permai Blok C No.12, Sunter, Jakarta Utara Telp: 0216516170Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Senyum laba dari kesabaran mendidik anak berkebutuhan khusus
Cara mendidik anak berkebutuhan khusus tentu berbeda dengan anak normal. Selain membutuhkan kesabaran lebih tinggi, mereka juga perlu terapi khusus agar siap menghadapi masa depan. Untuk itulah, kemudian muncul sekolah-sekolah yang menawarkan pendidikan anak berkebutuhan khusus. Selain terapi, sekolah-sekolah itu juga menyediakan layanan homeschooling. Nah, salah satu menyediakan fasilitas itu adalah Prokids yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara.Berdiri sejak 2001, Prokids melayani terapi dan pendidikan anak autis, hiperaktif, gangguan konsentrasi, terlambat bicara, gangguan syaraf dan motorik, mental retardasi, kesulitan belajar, dan down syndrom. Sepuluh calon mitraSetelah 10 tahun beroperasi, Prokids sejak Juni 2011 menawarkan konsep waralaba. "Setelah 10 tahun, tentu konsep manajemen kami sudah matang," ujar Eko Budiono, Wakil Supervisor Prokids.Eko mengaku, konsep waralaba yang dia tawarkan mendapat respons baik masyarakat. Apalagi, tawaran waralaba atau franchise ini cukup unik. Respons baik itu dibuktikan dari masuknya 10 calon mitra yang serius bergabung. Para calon mitra yang akan bergabung, nantinya harus membayar investasi senilai Rp 200 juta. Dana investasi itu selain dipakai untuk pembelian perlengkapan lengkap, juga untuk melatih pengajar. "Pelatihan akan dilakukan sebulan penuh," kata Eko.Untuk memulai usaha di bidang ini, diperlukan tempat usaha dengan luas minimal 180 m². Dengan masa kerja sama selama lima tahun, mitra diwajibkan membayar royalty fee sebesar 7% dari omzet per bulan. Dengan asumsi omzet per bulan di atas Rp 150 juta, Eko menjamin mitra akan balik modal paling lama dua tahun. Omzet didapatkan dari berbagai layanan yang disediakan Prokids. Jenis layanan yang ditawarkan antara lain, observasi dini dan konsultasi psikiater anak, psikolog, dan pedagog atau ahli pendidikan anak. Pelayanan terapi perilaku, terapi wicara, terapi okupasi, terapi sensory integration, fisioterapi, dan terapi pendidikan. Prokids juga melayani homeschooling anak berkebutuhan khusus, day care, dan kursus berenang. "Prokids ini semacam one stop living yang dapat melayani apa yang diperlukan anak berkebutuhan khusus," imbuhnya.Berbagai layanan itu ditujukan terutama untuk anak-anak dengan usia mulai 2,5 tahun hingga remaja 15 tahun. Untuk mendapatkan layanan konsultasi, konsumen harus membayar Rp 85.000 per jam.Erwin Halim, Pengamat Waralaba dari Proverb Consulting, menilai tawaran Prokids cukup menarik karena unik. "Pendidikan ini akan selalu dibutuhkan, namun memiliki keterbatasan," katanya. Selain keterbatasan pasar yang dituju, layanan yang ditawarkan oleh Prokids kebanyakan hanya bisa didapatkan oleh kalangan menengah atas. Karena itu, dia menganjurkan agar ada pembatasan mitra di satu wilayah. Jika jumlah mitra di satu wilayah terlalu banyak, kue pasar yang diperebutkan juga semakin mengecil. Dengan kue nan kecil tentu akan berdampak buruk karena kemungkinan akan saling mematikan. "Kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus selalu ada, terutama di kota-kota besar," katanya.Prokids Rukan Sunter permai Blok C No.12, Sunter, Jakarta Utara Telp: 0216516170Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News