KONTAN.CO.ID - Siapa yang tidak kenal Dread Out, gim digital genre horor. Permainan yang menghadirkan karakter horor khas lokal seperti pocong, babi ngepet, kuntilanak, hingga tuyul ini sudah populer sejak resmi dirilis tahun 2014 lalu. Hingga dua tahun beredar di pasar, gim yang banyak disukai gamer global ini diklaim sudah mendapat pemasukan lebih dari US$ 1 juta. Kisah permainan gim horor tersebut pun bakal berlanjut ke layar lebar. Bila tidak ada halangan film ini bakal resmi dirilis pada Januari tahun 2019 nanti. Rahmad Imron, Co Founder dan Produser PT Digital Semantika Indonesia, pencipta Dread Out mengaku senang gim buatannya bisa tampil di layar lebar. Ia pun optimistis dengan langkah tersebut, gim garapannya bakal lebih banyak dikenal para penggemar gim lokal.
Senyum lebar dari permainan tuyul dan kuntilanak
KONTAN.CO.ID - Siapa yang tidak kenal Dread Out, gim digital genre horor. Permainan yang menghadirkan karakter horor khas lokal seperti pocong, babi ngepet, kuntilanak, hingga tuyul ini sudah populer sejak resmi dirilis tahun 2014 lalu. Hingga dua tahun beredar di pasar, gim yang banyak disukai gamer global ini diklaim sudah mendapat pemasukan lebih dari US$ 1 juta. Kisah permainan gim horor tersebut pun bakal berlanjut ke layar lebar. Bila tidak ada halangan film ini bakal resmi dirilis pada Januari tahun 2019 nanti. Rahmad Imron, Co Founder dan Produser PT Digital Semantika Indonesia, pencipta Dread Out mengaku senang gim buatannya bisa tampil di layar lebar. Ia pun optimistis dengan langkah tersebut, gim garapannya bakal lebih banyak dikenal para penggemar gim lokal.