KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisah duka datang dari musibah yang menimpa Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkapinang yang jatuh di sekitar perairan Karawang, Senin (29/10) pagi. Salah satunya datang dari Rizal Gilang Perkasa Sanusi, yang bersama istri dan puterinya menumpangi pesawat nahas tersebut. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN ungkap I Made Suprateka menuturkan, Rizal, merupakan salah seorang pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) UPDK Bengkulu. Dari informasi yang diterima, lanjut Made, Rizal menumpangi pesawat tersebut bersama istrinya, Wita Seriani serta puterinya, Kyara Aurine Daniendra. Menurut Made, pegawai yang baru memasuki masa kerja tiga tahun ini sedang mengambil cuti dan berniat untuk pulang ke rumah keluarganya di Sungai Liat, Bangka Belitung. Nahas, pesawat yang ditumpangi oleh Rizal beserta istri dan anaknya itu hilang kontak dan terjatuh pada pukul 06.33 WIB.
Seorang pegawai PLN bersama istri dan putrinya menjadi korban Lion Air JT 610
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisah duka datang dari musibah yang menimpa Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkapinang yang jatuh di sekitar perairan Karawang, Senin (29/10) pagi. Salah satunya datang dari Rizal Gilang Perkasa Sanusi, yang bersama istri dan puterinya menumpangi pesawat nahas tersebut. Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN ungkap I Made Suprateka menuturkan, Rizal, merupakan salah seorang pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) UPDK Bengkulu. Dari informasi yang diterima, lanjut Made, Rizal menumpangi pesawat tersebut bersama istrinya, Wita Seriani serta puterinya, Kyara Aurine Daniendra. Menurut Made, pegawai yang baru memasuki masa kerja tiga tahun ini sedang mengambil cuti dan berniat untuk pulang ke rumah keluarganya di Sungai Liat, Bangka Belitung. Nahas, pesawat yang ditumpangi oleh Rizal beserta istri dan anaknya itu hilang kontak dan terjatuh pada pukul 06.33 WIB.