JAKARTA. Menarik untuk mencermati sepak terjang PT Mega Guna Ganda Semesta dalam proses tender sejumlah proyek pemerintah. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi ini memiliki setumpuk pengalaman dalam pengadaan proyek pemerintahan, mulai dari tender kereta api, lapangan terbang, konstruksi baja, hingga alat angkutan lainnya. Lihat saja. Nama perusahaan yang beralamat di Jembatan III, Pluit, Jakarta Utara ini tercantum sebagai anggota dari konsorsium China Railways Group Limited bersama PT Royal Energi. Konsorsium ini adalah pemenang megaproyek pembangunan jalur kereta api umum Puruk Cahu - Batanjuan, Kalimantan Tengah. Dengan berbekal surat pengumuman pemenang lelang pengadaan bernomor 006/PAN-JKA/VII/2014, konsorsium asing dan lokal ini berhak menggarap proyek bernilai Rp 50 triliun tersebut. Namun, selain kabar besar mengenai kemenangan di proyek rel kereta api, jejak Mega Guna tak selalu positif. Berdasarkan penelusuran KONTAN, perusahaan ini sempat tersenggol masalah pada proses pengadaan 15 unit pesawat MA60 di PT Merpati Nusantara Airlines pada tahun 2005-2012.
Sepak terjang Mega Guna, pemenang tender proyek KA
JAKARTA. Menarik untuk mencermati sepak terjang PT Mega Guna Ganda Semesta dalam proses tender sejumlah proyek pemerintah. Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi ini memiliki setumpuk pengalaman dalam pengadaan proyek pemerintahan, mulai dari tender kereta api, lapangan terbang, konstruksi baja, hingga alat angkutan lainnya. Lihat saja. Nama perusahaan yang beralamat di Jembatan III, Pluit, Jakarta Utara ini tercantum sebagai anggota dari konsorsium China Railways Group Limited bersama PT Royal Energi. Konsorsium ini adalah pemenang megaproyek pembangunan jalur kereta api umum Puruk Cahu - Batanjuan, Kalimantan Tengah. Dengan berbekal surat pengumuman pemenang lelang pengadaan bernomor 006/PAN-JKA/VII/2014, konsorsium asing dan lokal ini berhak menggarap proyek bernilai Rp 50 triliun tersebut. Namun, selain kabar besar mengenai kemenangan di proyek rel kereta api, jejak Mega Guna tak selalu positif. Berdasarkan penelusuran KONTAN, perusahaan ini sempat tersenggol masalah pada proses pengadaan 15 unit pesawat MA60 di PT Merpati Nusantara Airlines pada tahun 2005-2012.