KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Semakin sejalan dengan AS, kini North Atlantic Treaty Organization (NATO) turut melihat China sebagai ancaman kemanan global. Pandangan NATO ini disampaikan oleh Kay Bailey Hutchison, utusan AS untuk NATO pada hari Rabu (9/12). Hutchison menyoroti upaya penguatan militer China, pencurian kekayaan intelektual yang terus-menerus, dan gerakannya untuk membungkam perbedaan pendapat di Hong Kong. "Saya pikir kita terlambat masuk ke dalam hal ini. Kita terlambat menilai China sebagai risiko. Menuut saya sekarang sedikit lebih jelas," ungkap Hutchison, seperti dikutip South China Morning Post.
Sepakat dengan AS, NATO melihat China sebagai ancaman keamanan global
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Semakin sejalan dengan AS, kini North Atlantic Treaty Organization (NATO) turut melihat China sebagai ancaman kemanan global. Pandangan NATO ini disampaikan oleh Kay Bailey Hutchison, utusan AS untuk NATO pada hari Rabu (9/12). Hutchison menyoroti upaya penguatan militer China, pencurian kekayaan intelektual yang terus-menerus, dan gerakannya untuk membungkam perbedaan pendapat di Hong Kong. "Saya pikir kita terlambat masuk ke dalam hal ini. Kita terlambat menilai China sebagai risiko. Menuut saya sekarang sedikit lebih jelas," ungkap Hutchison, seperti dikutip South China Morning Post.