JAKARTA. Kredit perbankan ke sektor pertambangan ternyata tidak memakan porsi yang besar. Sepanjang tahun 2010 saja, kredit perbankan yang mengucur ke sektor tambang mencapai 61,36 triliun. Jika dibandingnya dengan portofolio kredit total perbankan yang mencapai 1.765 triliun, kredit ini baru mengucur 3,47% saja. Padahal, kredit bermasalah alias non performing loan sektor ini hanya 0,4%, jauh di bawah rata-rata nasional 2010 sebesar 2,5%. Direktur Utama Bank Mutiara Marjono juga mengakui sektor ini cukup menguntungkan. Hanya saja, diperlukan proses panjang untuk perijinan dan survei tambang baru. Selain itu diperlukan waktu yang cukup lama pula bagi perusahaan mengumpulkan keuntungan.
Sepanjang 2010, kredit bank untuk sektor tambang Rp 61,36 triliun
JAKARTA. Kredit perbankan ke sektor pertambangan ternyata tidak memakan porsi yang besar. Sepanjang tahun 2010 saja, kredit perbankan yang mengucur ke sektor tambang mencapai 61,36 triliun. Jika dibandingnya dengan portofolio kredit total perbankan yang mencapai 1.765 triliun, kredit ini baru mengucur 3,47% saja. Padahal, kredit bermasalah alias non performing loan sektor ini hanya 0,4%, jauh di bawah rata-rata nasional 2010 sebesar 2,5%. Direktur Utama Bank Mutiara Marjono juga mengakui sektor ini cukup menguntungkan. Hanya saja, diperlukan proses panjang untuk perijinan dan survei tambang baru. Selain itu diperlukan waktu yang cukup lama pula bagi perusahaan mengumpulkan keuntungan.