JAKARTA. Pelaku industri asuransi harus terus memutar otak dan menerapkan strategi pemasaran yang jitu. Salah satunya, lewat kerja sama pemasaran dengan bank atau bancassurance. Soalnya, menurut Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Isa Rachmatarwata, kerja sama, membuat asuransi lebih efisien. Isa menunjuk asuransi jiwa, yang butuh investasi besar untuk membuka cabang. “Jalur konvensional seperti membuka kantor cabang dan keagenan sangat mahal,” ujar Isa, Jumat (13/4). Selain itu, lanjut Isa, asuransi juga diuntungkan karena bank memiliki penetrasi pasar yang luas dan kuat. Ini, jelas Isa, sangat bermanfaat bagi asuransi umum yang tren ke depan bakal semakin gencar menggarap pasar ritel.
Sepanjang 2010 meluncur 44 produk bancassurance baru
JAKARTA. Pelaku industri asuransi harus terus memutar otak dan menerapkan strategi pemasaran yang jitu. Salah satunya, lewat kerja sama pemasaran dengan bank atau bancassurance. Soalnya, menurut Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Isa Rachmatarwata, kerja sama, membuat asuransi lebih efisien. Isa menunjuk asuransi jiwa, yang butuh investasi besar untuk membuka cabang. “Jalur konvensional seperti membuka kantor cabang dan keagenan sangat mahal,” ujar Isa, Jumat (13/4). Selain itu, lanjut Isa, asuransi juga diuntungkan karena bank memiliki penetrasi pasar yang luas dan kuat. Ini, jelas Isa, sangat bermanfaat bagi asuransi umum yang tren ke depan bakal semakin gencar menggarap pasar ritel.