JAKARTA. PT AIA Financial menjadi salah satu asuransi yang mencatatkan premi tinggi sepanjang 2011. Perolehan total premi mereka tahun lalu Rp 4,3 triliun alias tumbuh 24,5% dibanding tahun sebelumnya Rp 3,5 triliun. Kontribusi premi baru sebesar Rp 1,5 triliun alias tumbuh 48% dibanding tahun sebelumnya Rp 1,05 triliun. Presiden Direktur AIA Financial Carl Gustini memuji pencapaian bisnis di wilayah Indonesia. Apalagi hasil tersebut menempatkan AIA merangkak ke posisi 5 untuk pendapatan premi baru, dari tahun sebelumnya masih peringkat 9 berdasarkan penilaian dari asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI). "Pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang 2011 itu juga didorong kinerja yang kuat pada kuartal ke-4 tahun lalu," ujar Carl, Senin (30/4). Carl mengaku gembira karena premi bisnis baru dan total pendapatan premi tumbuh dramatis. Sepanjang 2011, total aset AIA tumbuh 13% menjadi Rp 22 triliun dari tahun sebelumnya Rp 20,11 triliun. Khusus RBC bisnis konvensional, menjadi 687% dari tahun sebelumnya 505 %.
Sepanjang 2011 premi bisnis baru AIA tumbuh 48%
JAKARTA. PT AIA Financial menjadi salah satu asuransi yang mencatatkan premi tinggi sepanjang 2011. Perolehan total premi mereka tahun lalu Rp 4,3 triliun alias tumbuh 24,5% dibanding tahun sebelumnya Rp 3,5 triliun. Kontribusi premi baru sebesar Rp 1,5 triliun alias tumbuh 48% dibanding tahun sebelumnya Rp 1,05 triliun. Presiden Direktur AIA Financial Carl Gustini memuji pencapaian bisnis di wilayah Indonesia. Apalagi hasil tersebut menempatkan AIA merangkak ke posisi 5 untuk pendapatan premi baru, dari tahun sebelumnya masih peringkat 9 berdasarkan penilaian dari asosiasi asuransi jiwa Indonesia (AAJI). "Pertumbuhan yang menggembirakan sepanjang 2011 itu juga didorong kinerja yang kuat pada kuartal ke-4 tahun lalu," ujar Carl, Senin (30/4). Carl mengaku gembira karena premi bisnis baru dan total pendapatan premi tumbuh dramatis. Sepanjang 2011, total aset AIA tumbuh 13% menjadi Rp 22 triliun dari tahun sebelumnya Rp 20,11 triliun. Khusus RBC bisnis konvensional, menjadi 687% dari tahun sebelumnya 505 %.