JAKARTA. Layanan kereta api Jabodetabek yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengembangkan berbagai inovasi di bidang layanan penumpang. Dengan peningkatan layanan ini, PT KCJ mencatat ada 206.783.321 penumpang menaiki kereta selama setahun terakhir. "Kemampuan KCJ melayani penumpang lebih dari 700.000 per hari itu terjadi karena penambahan sarana KRL yang mengakomodir kebutuhan transportasi publik bagi warga Jabodetabek," kata Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ, dalam rilis yang diterima Warta Kota, Selasa (3/2). Penambahan sarana tersebut, misalnya, sepanjang 2014 lalu, KCJ telah selesai melakukan sertifikasi untuk 18 rangkaian KRL yang terdiri dari sepuluh kereta dan 22 rangkaian KRL yang terdiri dari delapan kereta hasil program pengadaan di tahun 2013 dan 2014.
Sepanjang 2014, ada 200 juta orang naik KRL
JAKARTA. Layanan kereta api Jabodetabek yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengembangkan berbagai inovasi di bidang layanan penumpang. Dengan peningkatan layanan ini, PT KCJ mencatat ada 206.783.321 penumpang menaiki kereta selama setahun terakhir. "Kemampuan KCJ melayani penumpang lebih dari 700.000 per hari itu terjadi karena penambahan sarana KRL yang mengakomodir kebutuhan transportasi publik bagi warga Jabodetabek," kata Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ, dalam rilis yang diterima Warta Kota, Selasa (3/2). Penambahan sarana tersebut, misalnya, sepanjang 2014 lalu, KCJ telah selesai melakukan sertifikasi untuk 18 rangkaian KRL yang terdiri dari sepuluh kereta dan 22 rangkaian KRL yang terdiri dari delapan kereta hasil program pengadaan di tahun 2013 dan 2014.