Sepanjang 2014, harga batubara turun 12,42%



JAKARTA. Sepanjang tahun 2014 ini, harga jual batubara terus mengalami kelesuan. Bahkan, pada 2015 mendatang harga jual batubara masih menjadi ancaman karena produksi masih tinggi serta adanya pengaruh penurunan harga minyak mentah di pasar global.

Harga batubara acuan (HBA) Desember yang ditetapkan pemerintah jeblok menjadi US$ 64,65 per ton. Alhasil, rata-rata harga batubara acuan (HBA) sepanjang  2014 mencapai US$ 72,62 per ton, atau merosot  12,42% dibandingkan rata-rata HBA per 2013 sebesar US$ 82,92 per ton.

Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan intervensi meskipun harga jual batubara terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. "Harga memang sangat dikontrol pasar, pemerintah tidak bisa mengintervensi dengan melakukan pembatasan produksi atau bagaimana," kata dia, Senin (15/12)


Bob Kamandanu, Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mengatakan, rendahnya harga jual batubara karena suplai yang berlebih di pasar internasional. Selain itu, penurunan harga minyak yang berlangsung belakangan ini juga memperburuk kondisi harga jual harga batubara.

"Sekarang harga batubara sangat jauh turunnya, sehingga pengusaha batubara dalam kondisi sulit. Kami pun sudah bertemu dengan Kementerian ESDM dan memberikan warning turunnya harga jual ," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto