KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak di pasar keuangan domestik membuat kinerja rata-rata reksadana campuran terseok-seok pada tahun lalu. Namun, sinyal perbaikan kinerja reksadana ini sudah mulai terlihat dalam dua bulan terakhir. Mengutip Infovesta Utama, kinerja rata-rata reksadana campuran yang tercatat di Infovesta Balance Fund Index turun 2,09% (ytd) pada 2018 silam. Direktur Utama Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana menyampaikan, penurunan kinerja reksadana campuran di tahun lalu terjadi lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kerap mengalami koreksi. “Harga obligasi juga kerap mengalami tren penurunan di tengah kenaikan suku bunga acuan yang cukup agresif,” ucapnya, Senin (7/1).
Sepanjang 2018 kinerja rata-rata reksadana campuran minus 2,09%, ini pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gejolak di pasar keuangan domestik membuat kinerja rata-rata reksadana campuran terseok-seok pada tahun lalu. Namun, sinyal perbaikan kinerja reksadana ini sudah mulai terlihat dalam dua bulan terakhir. Mengutip Infovesta Utama, kinerja rata-rata reksadana campuran yang tercatat di Infovesta Balance Fund Index turun 2,09% (ytd) pada 2018 silam. Direktur Utama Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana menyampaikan, penurunan kinerja reksadana campuran di tahun lalu terjadi lantaran Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kerap mengalami koreksi. “Harga obligasi juga kerap mengalami tren penurunan di tengah kenaikan suku bunga acuan yang cukup agresif,” ucapnya, Senin (7/1).