Sepanjang 2018, SMF salurkan pembiayaan KPR Rp 9,8 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), atau dikenal dengan SMF terus mencatatkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) gemilang di tahun 2018. Kian meluasnya distribusi penyaluran kredit turun menopang perseroan menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR dengan signifikan.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo menyebut hingga akhir 2018, SMF menyalurkan KPR sebesar Rp 9,8 triliun. Jumlah tersebut naik 36,11% dibandingkan realisasi tahun 2017, yaitu Rp 7,2 triliun.

“Kenaikan pembiayaan KPR karena penyebaran hampir di seluruh wilayah di Indonesia. 78% penyaluran ke Indonesia barat, hampir 20% di Indonesia tengah dan sisanya di bagian timur walaupun porsinya kurang dari 2%,” kata Heliantopo di Jakarta, Senin (21/1).


Menurutnya, pinjaman jangka panjang selama tahun 2018, telah disalurkan kepada 110 debitur. Sementara total akumulasi debitur yang dibiayai dari 2006, yaitu sebanyak 765 debitur.

Kenaikan penyaluran KPR itu juga diikuti oleh kesuksesan SMF dalam menekan kredit bermasalah (NPL) di posisi 0%. Dengan realisasi tersebut, perusahaan pembiayaan ini makin optimistis mencapai target KPR tahun 2019 sebesar Rp 10 triliun.

Total dana yang dialirkan ke pasar pembiayaan primer perumahan sebesar Rp 47,5 triliun. Dengan rincian, akumulasi penyaluran pinjaman SMF sejak 2006 sebesar Rp 37,3 triliun dan nominal transaksi sekuritisasi KPR yang difasilitasi perseroan Rp 10,5 triliun.

SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan tahun 2005, yang mengemban tugas sebagai special mission vehicle (SMV) untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan. SMF juga berperan menyediakan dana jangka menengah dan panjang bagi pembiayaan perumahan melalui kegiatan sekuritisasi dan pembiayaan kepada bank serta penyalura KPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi