KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha mencatatkan penyaluran pinjaman Rp 1,8 triliun sepanjang 2019. Nilai ini tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan nilai akumulasi pinjaman pada 2018. Sementara itu, jumlah penerima pinjaman Amartha meningkat menjadi 380.000 mitra. Tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) Amartha terjaga di bawah 1%, dengan nilai riil 0,8%. "Amartha menerapkan tiga lapis mitigasi risiko kredit macet, yaitu melalui skema pendampingan langsung para Mitra Amartha oleh petugas lapangan Amartha (Business Partner Amartha) dalam pertemuan majelis mingguan, penggunaan sistem kredit skoring dan teknologi machine learning yang dikhususkan untuk segmen usaha mikro di pedesaan, serta asuransi pinjaman bekerjasama dengan perusahaan penjamin kredit," ujar Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/1).
Sepanjang 2019, Amartha salurkan pinjaman Rp 1,8 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha mencatatkan penyaluran pinjaman Rp 1,8 triliun sepanjang 2019. Nilai ini tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan nilai akumulasi pinjaman pada 2018. Sementara itu, jumlah penerima pinjaman Amartha meningkat menjadi 380.000 mitra. Tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) Amartha terjaga di bawah 1%, dengan nilai riil 0,8%. "Amartha menerapkan tiga lapis mitigasi risiko kredit macet, yaitu melalui skema pendampingan langsung para Mitra Amartha oleh petugas lapangan Amartha (Business Partner Amartha) dalam pertemuan majelis mingguan, penggunaan sistem kredit skoring dan teknologi machine learning yang dikhususkan untuk segmen usaha mikro di pedesaan, serta asuransi pinjaman bekerjasama dengan perusahaan penjamin kredit," ujar Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri dan CEO Amartha dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/1).