KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, sepanjang tahun 2019 volume ekspor produk sawit Indonesia mencapai 35,7 juta ton, atau naik sebanyak 4% dari tahun sebelumnya. Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengatakan, nilai ekspor produk minyak sawit termasuk oleokimia dan biodiesel pada tahun 2019 lalu diperkirakan mencapai US$ 19 miliar. "Angka tersebut lebih rendah sekitar 17% apabila dibandingkan dengan ekspor produk minyak sawit tahun 2018 yang nilainya mencapai US$ 23 miliar," ujar Mukti di dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (5/2). Baca Juga: Konsumsi rumah tangga masih jadi pendorong pertumbuhan ekonomi semester I 2020
Sepanjang 2019, GAPKI catat volume ekspor produk sawit sebesar 35,7 juta ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, sepanjang tahun 2019 volume ekspor produk sawit Indonesia mencapai 35,7 juta ton, atau naik sebanyak 4% dari tahun sebelumnya. Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengatakan, nilai ekspor produk minyak sawit termasuk oleokimia dan biodiesel pada tahun 2019 lalu diperkirakan mencapai US$ 19 miliar. "Angka tersebut lebih rendah sekitar 17% apabila dibandingkan dengan ekspor produk minyak sawit tahun 2018 yang nilainya mencapai US$ 23 miliar," ujar Mukti di dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (5/2). Baca Juga: Konsumsi rumah tangga masih jadi pendorong pertumbuhan ekonomi semester I 2020