KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2019. 

Emiten ritel yang dikenal dengan nama Alfamart ini membukukan pendapatan sebesar Rp 72,94 triliun sepanjang 2019. Jumlah tersebut naik 9,16% dari Rp 66,82 triliun di 2018. Sedangkan laba bersihnya melesat 71,12% dari Rp 650,14 miliar menjadi Rp 1,11 triliun. 

Baca Juga: Sumber Alfaria (AMRT) siapkan capex sekitar Rp 3 triliun tahun ini, untuk apa saja?

Pendapatan AMRT disumbang oleh penjualan makanan sebesar Rp 49,33 triliun, bukan makanan sebesar Rp 23,59 triliun dan jasa sebesar Rp 36,73 miliar. Kenaikan pendapatan sebenarnya juga membuat beban pokok naik dari Rp 53,59 triliun menjadi Rp 58,4 triliun. 

Kenaikan laba bersih didukung oleh naiknya pendapatan lainnya yang naik 44,47% dari Rp 783,49 miliar menjadi Rp 1,13 triliun. Kenaikan pendapatan lainnya didukung oleh penghasilan fee yang naik dari Rp 431,81 miliar menjadi Rp 550,24 miliar dan  penghasilan klaim asuransi yang naik signifikan dari Rp 26,93 miliar menjadi Rp 217,19 miliar. 

Sementara itu pada tahun 2019 AMRT memiliki pendapatan administrasi poin sebesar Rp 10,45 miliar. Padahal di tahun sebelumnya, pengelola Alfamart dan Alfamidi belum memiliki penghasilan tersebut. 

Di sisi lain, aset AMRT per akhir 2019 tercatat sebesar Rp 23,99 triliun naik dari kondisi di akhir 2018 yang sebesar Rp 22,16 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp 14,78 triliun dan aset tidak lancar Rp 9,21 triliun.

Baca Juga: Lebih dari 130 gerai Sumber Alfaria (AMRT) di tutup sementara akibat banjir

Sepanjang 2019 AMRT tercatat memiliki liabilitas sebesar Rp 17,11 triliun terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 13,17 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 3,94 triliun. Ekuitas AMRT tercatat sebesar Rp 6,88 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi