Sepanjang 2019, penawaran umum di pasar modal capai Rp 166,8 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati kondisi geopolitik dan perekonomian global mengalami ketidakpastian, pasar modal Indonesia terbukti masih mampu menarik investor.

Buktinya berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  aktivitas penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal pada 2019 mencapai Rp 166,8 triliun dari 60 emiten baru.

“Di industri pasar modal, peningkatan penerapan governance, transparansi dan enforcement menjadi fokus utama OJK untuk meningkatkan integritas pasar dan kepercayaan investor,” ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kamis (16/1).

Baca Juga: OJK bakal reformasi aturan dan pengawasan industri asuransi

Lebih lanjut Wimboh bilang, penyempurnaan ekosistem pasar modal telah dimulai melalui penguatan pengaturan dan pengawasan, proses penawaran emisi, aktivitas perdagangan sampai dengan kewajaran valuasi instrumen.

“Selama tahun 2019, OJK telah melakukan pembatasan penjualan reksadana tertentu pada 37 manajer investasi serta memberikan sanksi kepada 3 akuntan publik,” pungkas Wimboh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari