Sepanjang 2019, Tugu Insurance cetak pertumbuhan laba 145,7%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp 505,7 miliar sepanjang 2019 , tumbuh 145,7% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun 2018 senilai Rp 205,9 miliar.

Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna peningkatan kinerja 2019 tidak terlepas dari upaya perseroan dalam mengelola risiko dengan prinsip kehati-hatian baik dari aspek underwriting maupun dalam pengelolaan investasi.

Emiten asuransi dengan sandi saham TUGU ini berhasil membukukan pendapatan premi bruto secara konsolidasian sebesar Rp 6,4 triliun naik 26,5% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,1 triliun.


Baca Juga: Gelar RUPST, Tugu Insurance Mencatatkan Kinerja Gemilang

“Peningkatan premi tersebut dikontribusikan terutama dari produk aviasi, kebakaran, aneka dan rekayasa hingga kendaraan bermotor,” ujar Indra dalam pernyataan resmi Rabu (1/7).

Kinerja hasil underwriting konsolidasian naik dari Rp 720,7 miliar menjadi Rp 922,2 miliar atau naik 28,0%. Pada induk perusahaan kinerja hasil underwriting juga mengalami peningkatan dimana pada periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp 552,2 miliar, meningkat menjadi Rp 656,8 miliar atau naik 18,9%.

“Untuk meningkatkan hasil underwriting, kami telah melakukan pemetaan akun-akun yang memiliki hasil underwriting yang baik untuk dipertahankan. Kami juga memaksimalkan kapasitas retensi untuk risiko-risiko baik tersebut,” kata Indra.

Khusus untuk produk kendaraan bermotor, secara induk memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Premi dari produk kendaraan bermotor naik 125,5% menjadi Rp 204,2 miliar di tahun 2019.

Hasil underwriting dari lini kendaraan bermotor tumbuh 85,4% menjadi Rp 45,8 miliar di tahun 2019, menurut Indra, peningkatan ini sejalan dengan implementasi strategi Perseroan dalam hal mengembangkan sektor ritel.

"Bisnis asuransi kendaraan bermotor berkontribusi positif pada hasil underwriting induk perusahaan, dan merupakan 3 besar kontributor dari sisi net premium written,” sambung Indra.

Baca Juga: Tugu Insurance Kembali Mempertahankan Rating Internasional A- (Excellent)

Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini membukukan hasil Investasi konsolidasian tumbuh 85,3% yoy sepanjang 2019. Hasil ini disumbangkan oleh peningkatan dana kelolaan dan suku bunga rata-rata investasi deposito, keuntungan kenaikan nilai efek-efek, serta peningkatan komposisi portofolio investasi instrumen keuangan dalam mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Tercatat di akhir tahun buku konsolidasian 2019, Tugu Insurance memiliki total aset Rp 20,7 triliun atau meningkat 18,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 17,4 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan meningkat 11,5% dari Rp7,4 triliun menjadi Rp 8,3 triliun, dengan disertai tingkat Risk Based Capital (RBC) 434% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi