KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski adanya pandemi Covid-19, PT Bank Sahabat Sampoerna masih dapat menjaga kinerjanya. Buktinya sepanjang 2020 Bank Sampoerna masih mampu mencatat pertumbuhan kredit sebesar 4% dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8% yang belum di audit. Direktur Keuangan Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan, kondisi pandemi covid-19 yang terjadi sejak kuartal pertama tahun 2020 telah mempengaruhi kinerja Bank Sampoerna. "Pun demikian kami bersyukur dan berterima kasih pada seluruh nasabah terus mendukung Bank Sampoerna. Hingga saat ini laporan keuangan tahun 2020 Bank Sampoerna masih dalam proses audit. Namun demikian, sebagaimana telah kami publikasikan dalam laporan keuangan yang belum diaudit, Bank Sampoerna mencatatkan pertumbuhan kredit dan DPK pada tahun 2020 sebesar berturut-turut 4% dan 8% (belum diaudit)," jelas Henky kepada kontan.co.id, Senin (15/2).
Sepanjang 2020, Bank Sampoerna mencatatkan pertumbuhan kredit 4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski adanya pandemi Covid-19, PT Bank Sahabat Sampoerna masih dapat menjaga kinerjanya. Buktinya sepanjang 2020 Bank Sampoerna masih mampu mencatat pertumbuhan kredit sebesar 4% dan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 8% yang belum di audit. Direktur Keuangan Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan, kondisi pandemi covid-19 yang terjadi sejak kuartal pertama tahun 2020 telah mempengaruhi kinerja Bank Sampoerna. "Pun demikian kami bersyukur dan berterima kasih pada seluruh nasabah terus mendukung Bank Sampoerna. Hingga saat ini laporan keuangan tahun 2020 Bank Sampoerna masih dalam proses audit. Namun demikian, sebagaimana telah kami publikasikan dalam laporan keuangan yang belum diaudit, Bank Sampoerna mencatatkan pertumbuhan kredit dan DPK pada tahun 2020 sebesar berturut-turut 4% dan 8% (belum diaudit)," jelas Henky kepada kontan.co.id, Senin (15/2).