KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat perusahaan semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kompak membukukan penurunan pendapatan sepanjang tahun lalu. INTP, produsen semen merk Tiga Roda, semisal, membukukan pendapatan bersih senilai Rp14,18 triliun di tahun lalu, menurun 11% dari realisasi pendapatan di tahun 2019 yang mencapai Rp 15,94 triliun. Dari sisi bottomline, INTP juga mengalami penurunan laba bersih, namun tidak sedalam persentase penurunan pendapatan. INTP melaporkan raihan laba bersih senilai Rp 1,80 triliun sepanjang tahun 2020. Realisasi ini menurun tipis 1,5% dari laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,83 triliun.
Sepanjang 2020, emiten semen kompak catatkan penurunan pendapatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat perusahaan semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kompak membukukan penurunan pendapatan sepanjang tahun lalu. INTP, produsen semen merk Tiga Roda, semisal, membukukan pendapatan bersih senilai Rp14,18 triliun di tahun lalu, menurun 11% dari realisasi pendapatan di tahun 2019 yang mencapai Rp 15,94 triliun. Dari sisi bottomline, INTP juga mengalami penurunan laba bersih, namun tidak sedalam persentase penurunan pendapatan. INTP melaporkan raihan laba bersih senilai Rp 1,80 triliun sepanjang tahun 2020. Realisasi ini menurun tipis 1,5% dari laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,83 triliun.