KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai penggalangan dana dari initial public offering (IPO) pada tahun 2021 meningkat sebelas kali lipat. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, total nilai emisi IPO di BEI sepanjang tahun ini mencapai Rp 62,61 triliun atau melesat 1.071% dibanding keseluruhan nilai emisi 2020 yang hanya sekitar Rp 5,58 triliun. Jumlah perusahaan yang melaksanakan IPO pada tahun 2021 adalah sebanyak 54 emiten, naik dari 2020 yang sebanyak 51 perusahaan. Hal ini membuat Indonesia menempati posisi pertama dibanding negara di kawasan Asia Tenggara lainnya dalam jumlah perusahaan tercatat baru terbanyak. Indonesia lebih unggul dari Thailand yang mencatatkan emiten baru sebanyak 38 perusahaan, Malaysia 29 perusahaan, Singapura 8 perusahaan, dan Filipina 5 perusahaan. Dengan penambahan ini, total perusahaan yang tercatat di BEI per akhir Desember 2021 mencapai 766 emiten.
Sepanjang 2021, Nilai Emisi IPO Naik 11 Kali Lipat Menjadi Rp 62,61 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai penggalangan dana dari initial public offering (IPO) pada tahun 2021 meningkat sebelas kali lipat. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, total nilai emisi IPO di BEI sepanjang tahun ini mencapai Rp 62,61 triliun atau melesat 1.071% dibanding keseluruhan nilai emisi 2020 yang hanya sekitar Rp 5,58 triliun. Jumlah perusahaan yang melaksanakan IPO pada tahun 2021 adalah sebanyak 54 emiten, naik dari 2020 yang sebanyak 51 perusahaan. Hal ini membuat Indonesia menempati posisi pertama dibanding negara di kawasan Asia Tenggara lainnya dalam jumlah perusahaan tercatat baru terbanyak. Indonesia lebih unggul dari Thailand yang mencatatkan emiten baru sebanyak 38 perusahaan, Malaysia 29 perusahaan, Singapura 8 perusahaan, dan Filipina 5 perusahaan. Dengan penambahan ini, total perusahaan yang tercatat di BEI per akhir Desember 2021 mencapai 766 emiten.