Sepanjang 2022, 1,1 Juta Orang Indonesia ke Singapura dan Sumbang Rp 12,5 Triliun



KONTAN.CO.ID - Sepanjang tahun 2022, tercatat sebanyak 1,1 juta orang Indonesia melancong ke Singapura dan menyumbang Rp 12,5 triliun ke negara tersebut. Singapore Tourism Board (STB) mencatat pelancong asal Indonesia bahkan lebih banyak dari pada mereka yang datang dari India dan China.

Semakin meredanya pandemi Covid-19 membuat jumlah kunjungan wisatawan asing ke Singapura semakin tinggi.

Setelah 1,1 juta orang Indonesia, jumlah turis terbanyak berikutnya adalah mereka yang datang dari India sebanyak 686.000 orang dan turis Malaysia sejumlah 591.000 orang.


Secara total pengunjung internasional yang masuk ke Singapura mencapai 6,3 juta pada tahun 2022 dan melebihi perkiraan STB antara 4 dan 6 juta pengunjung.

Baca Juga: Indonesia Dinilai Dapat Angin Segar dari Pembukaan Ekonomi China

Melonjaknya jumlah turis yang masuk, membuat penerimaan di sektor pariwisata Singapura diprediksi juga ikut naik dan mencapai 14 miliar Dolar Singapura (Rp 159,7) triliun atau 50 persen lebih banyak dari pendapatan di tahun 2019.

Dalam kurun waktu Januari hingga September 2022, penghasilan di sektor pariwisata Singapura mencapai 8,96 miliar Dolar Singapura (Rp 101,5 triliun). Tiga negara penyumbang devisa terbesar untuk Singapura dari sektor pariwisata adalah Indonesia, India dan Australia.   

Turis Indonesia menyumbang pemasukan sebesar 1,1 miliar Dolar Singapura (Rp12,5 triliun). Kemudian, diikuti oleh turis asal India yang menyumbang 704 juta Dolar Singapura (Rp 8,03 triliun).  

Sementara pelancong asal Australia, memberikan sumbangan terbesar masing-masing 633 juta Dolar Singapura (Rp 7,2 triliun). Para pengunjung dari luar negeri juga diketahui menghabiskan lebih banyak waktu di Singapura dibandingkan sebelum pandemi.

Selama April-Desember 2022, ketika Singapura tidak lagi mewajibkan karantina bagi pelancong yang divaksinasi penuh, rata-rata lama tinggal turis di negara Singa sekitar 4,81 hari. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan masa tinggal selama 3,36 hari untuk periode yang sama di tahun 2019.

Baca Juga: Batik Air Layani Penerbangan Yogyakarta-Singapura Tanpa Transit Mulai 30 Januari 2023

Chief Executive Singapore Tourism Board, Keith Tan mengatakan kinerja sektor pariwisata Singapura di tahun 2022 membuktikan bahwa Singapura masih menjadi tujuan bisnis dan liburan terkemuka bagi para pelancong pasca-pandemi.

“Untuk mempertahankan pertumbuhan industri pariwisata di tahun 2023 dan seterusnya, kami akan memperluas kemitraan kami, mengadakan berbagai event sepanjang tahun, meningkatkan investasi serta terus mendukung upaya industri untuk memenuhi permintaan konsumen.” ungkap Keith dikutip dari laman 4 Hoteliers.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turis Indonesia Sumbang Rp 12,5 Triliun ke Singapura"

Editor: Yudho Winarto