Sepanjang 2022, Indomobil (IMAS) Mengantongi Pendapatan Rp 25,58 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS) mencatatkan pendapatan naik 33,4% dari Rp 19,17 triliun menjadi Rp 25,58 triliun sepanjang 2022. Hal ini disampaikan oleh Indomobil dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan Public Expose secara virtual, Senin (26/6).

President Director Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo mengatakan, pendapatan ini ditopang oleh kendaraan bermotor sebesar Rp 11,35 triliun (44,3%).

Selain itu, suku cadang Rp 4,24 triliun (16,6%), bahan bakar dan pelumas Rp 2,89 triliun (11,3%), sewa kendaraan dan logistik Rp 2,65 triliun (10,4%), jasa keuangan Rp 1,94 triliun (7,6%), lain-lain Rp 1 triliun (3,9%), jasa kontraktor Rp 0,96 triliun (3,7%), dan jasa servis Rp 0,55 triliun (2,2%).


Baca Juga: Andalkan Hino, Penjualan Kendaraan Indomobil (IMAS) Meningkat 47,5% di Kuartal I 2023

"Adapun, total aset meningkat 12,6% dari Rp 51,02 triliun menjadi Rp 57,44 triliun," kata Jusak dalam paparan publik secara virtual.

 
IMAS Chart by TradingView

Jusak menuturkan, mayoritas belanja modal Indomobil di tahun 2022 maupun di 2021 digunakan untuk pembelian kendaraan untuk usaha sewa dan logistik. Tercatat, di 2022 belanja modal perusahaan sebesar Rp 2,49 triliun.

Baca Juga: Indomobil (IMAS) Tambah Jajaran Mobil Premium Asal Eropa, Begini Kata Analis

Di 2022, Indomobil melakukan peluncuran kendaraan baru mulai dari mobil, truk, dan alat berat. Selain itu, fasilitas pendanaan sindikasi, penunjukan sebagai distributor Harley Davidson, penawaran obligasi I, partisipasi dalam Gaikindo International Auto Show 2022, penunjukan sebagai distributor Citroen, kerja sama dengan Penske dan Mitsui, Indomobil Fair 2022, dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto