KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) masih belum mencatatkan kinerja yang positif di sepanjang 2022. Mengingat, tahun tersebut Indonesia Re masih membukukan rugi. Kabar baiknya, Indonesia Re mampu menyusutkan kerugian yang didapat di 2022 dari kerugian tahun sebelumnya. Pada periode 2022, rugi setelah pajak yang dibukukan senilai Rp 219 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penyusutan tersebut cukup signifikan sekitar 57% secara tahunan. Mengingat, rugi bersih Indonesia Re di 2021 mencapai Rp 517 miliar.
Melihat laporan keuangan audited yang dipublikasikan KONTAN (13/4), perbaikan tersebut ditopang oleh beberapa faktor, mulai dari pendapatan premi, beban perusahaan dan hasil investasi. Baca Juga: Mayoritas RBC Perusahaan Reasuransi Indonesia Mengalami Penurunan Tercatat, pendapatan premi netto Indonesia Re sepanjang 2022 mampu mencatatkan pertumbuhan. Dari yang sebelumnya Rp 2,97 triliun kini menjadi Rp 3,16 triliun.