KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keju Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (
KEJU) telah merilis laporan keuangan tahun buku 2022 pada Rabu (1/3). Penjualan bersih KEJU terpantau stabil di angka Rp 1,04 triliun sepanjang tahun lalu. Merujuk laporan keuangan
full year 2022, penjualan bersih keju terpantau tumbuh tipis 0,19% menjadi Rp 1,04 triliun selama tahun 2022. Penjualan bersih tersebut terdiri dari penjualan kepada pihak berelasi yang berkontribusi sebesar Rp 393,75 miliar dan penjualan kepada pihak ketiga mencapai Rp 650,60 miliar. KEJU juga terpantau membukukan kenaikan beban pokok penjualan hingga 6,17%. Angkanya meningkat, dari semula Rp 705,32 miliar pada tahun 2021, naik menjadi Rp 748,86 miliar di sepanjang tahun lalu.
Baca Juga: Prospek Kinerja Kian Gurih, Ini Rencana dan Target Bisnis Mulia Boga Raya (KEJU) Perseroan juga harus menanggung kenaikan beban penjualan sebesar 12,95% hingga akhir Desember tahun lalu. Beban penjualan KEJU tercatat mencapai Rp 111,04 miliar, lebih tinggi dari beban penjualan pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 98,30 miliar. Meski begitu, beban umum dan administrasi berhasil dipangkas hingga 28,77%. Per akhir 2022 lalu, beban umum dan administrasi KEJU tercatat senilai Rp 45,64 miliar.
Namun sayang, laba bersih perseroan alami penyusutan sebesar 18,88% menjadi Rp 117,37 miliar selama tahun 2022. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya laba tahun berjalan KEJU masih tercatat mencapai Rp 144,70 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .