KONTAN.CO.ID - JAKARTA.
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatatkan peningkatan perolehan laba bersih tahun berjalan hingga 8,1 kali lipat atau 709% pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp 26,7 miliar jika dibandingkan pada tahun 2022, laba bersih tercatat sebesar Rp 3,3 miliar. Perolehan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan Perseroan yang mencapai sebesar Rp 682,4 miliar, meningkat 42,2% YoY dari pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 479,9 miliar. “Kinerja yang positif ini adalah hasil dari ekspansi terukur Perseroan, antara lain dengan membuka
showroom baru Caroline.id. Kenaikan pendapatan juga didukung oleh peningkatan kinerja bisnis lelang. Ke depannya, usaha gadai baru kita rintis diharapkan bisa menjadi tambahan pendorong pertumbuhan pendapatan Perseroan yang baru,” kata Presiden Direktur PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Jany Candra dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (28/03).
Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Raih Kinerja Keuangan Impresif pada 2023 Penjualan ritel kendaraan bekas dari Caroline.id masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan Perseroan, mencapai 70,2% dari total pendapatan. Penjualan ritel melalui Caroline.id pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp 479,3 miliar, meningkat 41,2% dari Rp 339,4 miliar pada tahun 2022. Peningkatan daya beli masyarakat seiring peningkatan pertumbuhan ekonomi pasca
pandemi telah mendorong pertumbuhan penjualan kendaraan bekas melalui lelang. Oleh karenanya, kinerja bisnis lelang melalui JBA pada tahun 2023 cukup impresif, di mana Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 44,4% YoY. Total pendapatan bisnis lelang, dari
fee lelang dan
fee admin, di tahun 2023 tercatat sebesar Rp 202,8 miliar. Pada tahun 2022, total pendapatan bisnis lelang tercatat sebesar Rp 140,5 miliar. Adapun usaha baru di bidang pegadaian yang mulai beroperasi pada pertengahan tahun lalu juga telah menunjukkan kinerja yang positif, dengan menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 263,2 juta. Pada periode 2023 ini, beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 487,3 miliar, meningkat dari Rp 347,4 miliar pada tahun sebelumnya. Laba kotor ASLC tahun 2023 tercatat meningkat 47,3%YoY menjadi Rp 195,1 miliar dibandingkan Rp132,4 miliar pada tahun 2022.
Peningkatan laba kotor Perseroan ini tidak hanya didorong oleh pertumbuhan laba kotor JBA, tetapi juga oleh peningkatan margin dari bisnis Caroline.id yang mencatat peningkatan laba kotor sebesar 120,1% YoY pada tahun 2023. Keberhasilan ini dapat dikaitkan dengan langkah strategis Perseroan dalam membuka
showroom di lokasi strategis dan monitoring performa secara ketat, terbukti dapat meningkatkan efisiensi dan profitabilitas Caroline.id. “Kami melihat kinerja Perseroan semakin prospektif di tahun 2024 ini. Lesunya penjualan
mobil baru di bulan Januari dan Februari, ternyata justru membuat banyak orang beralih ke pasar mobil bekas,” tutup Jany. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .