KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti dan pengelola hotel, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) atau Tanrise Property menyiapkan sejumlah agenda ekspansi di sepanjang tahun ini. 

Direktur Finance RISE Herlina Prayogo mengungkapkan, pihaknya menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 600 miliar tahun ini. Tanpa menyebutkan secara detail, dia mengatakan bahwa dana capex tersebut bakal digunakan untuk pengembangan berbagai proyek. 

"Dana ini akan digunakan untuk pengembangan proyek pergudangan, perumahan, ruko, pembangunan hotel dan pembebasan lahan di beberapa daerah," ungkap Herlina kepada Kontan.co.id, belum lama ini. 

Untuk meningkatkan sales properti pada tahun 2023, pihaknya tengah fokus  mengedukasi pasar bahwa saat ini adalah momen yang optimal untuk berinvestasi melalui program Untung Beli Properti (UBP). 

Baca Juga: Pendapatan Destinasi Tirta Nusantara (PDES) Melesat pada Tahun Lalu

Program yang diinisiasi oleh perseroan ini didedikasikan untuk para konsumen. Di mana, setiap konsumen bisa mendapatkan manfaat secara fungsional dari rangkaian produk Tanrise yang value-nya selalu meningkat. Mulai dari properti hunian, perkantoran, hingga pergudangan semua tersedia untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi. 

"Untuk mempermudah customer memulai berinvestasi dan mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, Tanrise telah menyusun berbagai promosi eksklusif seperti, DP 0%, berbagai biaya tambahan yang gratis, insentif bisnis, dan keuntungan lainnya," jelas Herlina. 

Lebih jauh dia melanjutkan, keseluruhan program UBP ini dirancang untuk memfasilitasi proses investasi properti dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang dengan mudah. 

"Melalui program ini diharapkan bisa mempercepat pemulihan bisnis pascapandemi serta mendorong kegiatan perekonomian di Indonesia," kata dia. 

Sedangkan untuk memaksimalkan lini bisnis hotel, Herlian mengaku pihaknya sudah menyiapkan berbagai program promo menarik untuk menyambut sejumlah event special, mulai dari  paket buka bersama hingga paket menginap. 

Baca Juga: Jaya Sukses Makmur (RISE) Incar Pertumbuhan Pendapatan Bisnis Hotel hingga 37%

RISE belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2022. Namun, per kuartal III-2022 pendapatan usaha RISE tercatat mencapai Rp 215,25 miliar, atau lebih tinggi 8,35% dari sebelumnya Rp 198,65 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Dari sisi bottom line, perusahaan ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 21,07 miliar. Angka ini lebih rendah dari sebelumnya Rp 26,88 miliar pada kuartal III-2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi