JAKARTA. Menjelang hari raya Lebaran, transaksi pengiriman uang dari dan ke luar negeri alias remittance, meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Salah satu bank yang mengalami peningkatan transaksi remittance ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).Pimpinan Divisi Operasional BNI Hemawati mengatakan, salah satu penyumbang peningkatan remittance adalah pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI). "Remittance dari TKI adalah salah satu penyumbang dominan," kata Hemawati. Selain itu, peningkatan transaksi ini masih didukung dengan transaksi-transaksi lainnya seperti pembayaran ekspor.Sepanjang bulan puasa ini, Hemawati bilang, transaksi remittance BNI meningkat 50% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Biasanya, uang nasabah yang masuk ke BNI melalui transaksi ini mencapai US$ 1,29 juta per bulan dengan transaksi rata-rata 150 kali. Itu artinya, kiriman uang dari luar negeri sepanjang bulan puasa ini bisa mencapai US$ 1,45 juta per bulannya. "Sepanjang tahun ini, transaksi bulan September memang puncaknya," kata Hemawati.
Sepanjang Bulan Puasa, Remittance BNI Melonjak 50%
JAKARTA. Menjelang hari raya Lebaran, transaksi pengiriman uang dari dan ke luar negeri alias remittance, meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Salah satu bank yang mengalami peningkatan transaksi remittance ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).Pimpinan Divisi Operasional BNI Hemawati mengatakan, salah satu penyumbang peningkatan remittance adalah pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI). "Remittance dari TKI adalah salah satu penyumbang dominan," kata Hemawati. Selain itu, peningkatan transaksi ini masih didukung dengan transaksi-transaksi lainnya seperti pembayaran ekspor.Sepanjang bulan puasa ini, Hemawati bilang, transaksi remittance BNI meningkat 50% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Biasanya, uang nasabah yang masuk ke BNI melalui transaksi ini mencapai US$ 1,29 juta per bulan dengan transaksi rata-rata 150 kali. Itu artinya, kiriman uang dari luar negeri sepanjang bulan puasa ini bisa mencapai US$ 1,45 juta per bulannya. "Sepanjang tahun ini, transaksi bulan September memang puncaknya," kata Hemawati.