Sepanjang kuartal I, Puradelta Lestari (DMAS) sudah serap 30% anggaran capex



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menyerap dana capex sekitar 30% dari total alokasi sebesar Rp 850 miliar sepanjang kuartal I 2021. Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto memaparkan jika capex masih digunakan sesuai dengan rencana kerja, yakni pembangunan infrastruktur dan akuisisi lahan.

"Capex sudah terserap kira-kira 30% pada kuartal I 2021. Alokasi sesuai dengan rencana kerja, yakni pengembangan infrastruktur dan akuisisi lahan," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (28/6).

Ia melanjutkan, paling tidak masih ada sekitar 75 hektar permintaan lahan industri yang datang dari sektor data center, otomotif dan sektor lainnya. DMAS juga terus berupaya untuk mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya, seperti hunian kluster Naraya Park.


Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) bukukan rugi bersih Rp 46,09 miliar pada kuartal I 2021

Mengenai marketing sales, DMAS mencatat pendapatan sebesar Rp 288 miliar atau sekitar 11,4% dari target tahun ini. DMAS sendiri menancapkan target marketing sales sebesar Rp 2 triliun tahun ini.

"Pendapatan marketing sales di periode awal tahun ini terutama berasal dari penjualan lahan industri seluas 10,4 hektar," tambahnya.

Dengan pencapaian tersebut, DMAS yakin dan optimistis jika target yang telah ditetapkan dapat tercapai, terlepas dari melonjaknya kasus Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2021, DMAS membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 533,6 miliar, atau meningkat drastis 395,77% dibandingkan raihan kuartal I 2020 yang sebesar Rp 107,63 miliar.

Baca Juga: Tarik minat pembeli saat pandemi, Skandinavia Apartment beri diskon dan program promo

Segmen industri masih menyumbang kontribusi terbesar yakni sekitar Rp 436 miliar atau 81,8% dari pendapatan usaha. Disusul segmen hunian sebesar Rp 92 miliar atau 17,2%, serta kontribusi dari segmen hotel, rental dan komersial masing-masing 0,5%, 0,4% dan 0,2%.

Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih DMAS ikut terkerek 407,36% dari Rp 53,36 miliar pada periode yang sama tahun 2020 menjadi Rp 270,73 miliar pada kuartal I 2021.

Selanjutnya: Marketing sales Paramount Land tumbuh 217% hingga pertengahan Juni 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi