KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen (persero) selalu mempertimbangkan kondisi pasar serta risiko untuk menempatkan instrumen investasi. Berkat strategi tersebut, perusahaan pelat merah ini mencatatkan return investasi saham Rp 3,54 triliun sepanjang lima tahun terakhir. Direktur Utama Taspen Antonius N.S. Kosasih menjelaskan, return saham senilai Rp 3,54 triliun berasal dari capital gain Rp 1,26 triliun dividen Rp 2,27 triliun. Untuk pemilihan saham sendiri, perseron berinvestasi pada emiten yang terdaftar pada indeks LQ45. “Misalnya saja, kami dapat Rp 200 miliar dari saham Telkom dan BBTN. Pada saham Telkom, saya dapat Rp 120 miliar lebih seinget saya, Taspen punya saham Telkom banyak dan sekarang megang,” kata lelaki yang akrab disapa Steve di kantor Kontan.co.id, Jakarta, Kamis (6/2).
Sepanjang lima tahun terakhir, Taspen catatkan return investasi saham Rp 3,54 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Taspen (persero) selalu mempertimbangkan kondisi pasar serta risiko untuk menempatkan instrumen investasi. Berkat strategi tersebut, perusahaan pelat merah ini mencatatkan return investasi saham Rp 3,54 triliun sepanjang lima tahun terakhir. Direktur Utama Taspen Antonius N.S. Kosasih menjelaskan, return saham senilai Rp 3,54 triliun berasal dari capital gain Rp 1,26 triliun dividen Rp 2,27 triliun. Untuk pemilihan saham sendiri, perseron berinvestasi pada emiten yang terdaftar pada indeks LQ45. “Misalnya saja, kami dapat Rp 200 miliar dari saham Telkom dan BBTN. Pada saham Telkom, saya dapat Rp 120 miliar lebih seinget saya, Taspen punya saham Telkom banyak dan sekarang megang,” kata lelaki yang akrab disapa Steve di kantor Kontan.co.id, Jakarta, Kamis (6/2).