SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali mendaki di pasar Asia siang ini (16/8). Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$ 1.372,97 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 19 Juni lalu. Pada pukul 14.05, harga emas diperdagangkan di posisi US$ 1.364,55 per troy ounce. Jika dikalkulasikan, harga emas sudah mendaki sebesar 3,8% pada minggu ini, yang merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir pada 21 Juli lalu. Salah satu pendorong harga emas adalah penurunan pasar saham global sehingga mengerek tingkat permintaan emas sebagai alat investasi alternatif di tengah tingginya tingkat permintaan fisik emas.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik sebesar 0,8% menjadi US$ 1,372,30 per troy ounce di Comex, New York."Tertembusnya level harga emas di atas US$ 1.350 akan menyebabkan harga emas reli dalam jangka pendek. Meski demikian, masih ada ekspektasi the Fed akan mengurangi nilai stimulus," jelas Yang Xi, analis Yongan Futures Co.Meski demikian, harga emas masih merosot 19% pada tahun ini akibat penjualan emas pada investasi ETP yang mencapai rekor. Salah satu indikatornya adalah penurunan aset di SPDR sebesar 32% pada tahun ini. Berdasarkan data yang dirilis pemerintahan AS pada pekan ini, miliarder John Paulson mengurangi kepemilikan emasnya di SPDR sebesar 53% di kuartal II. Sedangkan miliarder George Soros dan Daniel Loeb sudah menjual seluruh posisi mereka pada investasi ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sepanjang minggu ini, emas sudah mendaki 3,8%!
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia kembali mendaki di pasar Asia siang ini (16/8). Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$ 1.372,97 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 19 Juni lalu. Pada pukul 14.05, harga emas diperdagangkan di posisi US$ 1.364,55 per troy ounce. Jika dikalkulasikan, harga emas sudah mendaki sebesar 3,8% pada minggu ini, yang merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir pada 21 Juli lalu. Salah satu pendorong harga emas adalah penurunan pasar saham global sehingga mengerek tingkat permintaan emas sebagai alat investasi alternatif di tengah tingginya tingkat permintaan fisik emas.Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik sebesar 0,8% menjadi US$ 1,372,30 per troy ounce di Comex, New York."Tertembusnya level harga emas di atas US$ 1.350 akan menyebabkan harga emas reli dalam jangka pendek. Meski demikian, masih ada ekspektasi the Fed akan mengurangi nilai stimulus," jelas Yang Xi, analis Yongan Futures Co.Meski demikian, harga emas masih merosot 19% pada tahun ini akibat penjualan emas pada investasi ETP yang mencapai rekor. Salah satu indikatornya adalah penurunan aset di SPDR sebesar 32% pada tahun ini. Berdasarkan data yang dirilis pemerintahan AS pada pekan ini, miliarder John Paulson mengurangi kepemilikan emasnya di SPDR sebesar 53% di kuartal II. Sedangkan miliarder George Soros dan Daniel Loeb sudah menjual seluruh posisi mereka pada investasi ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News