KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat pelaksanaan perluasan mandatori biodiesel 20% (B20) kepada non- Public Service Obligation (PSO) yang terus berjalan dengan baik dan terus menunjukkan perkembangan yang positif. Gapki mencatat, sepanjang November 2018 penyerapan biodiesel di dalam negeri mencapai 607.000 ton atau naik 17% dibandingkan Oktober. Kenaikan penyerapan Biodiesel ini dikarenakan sudah ada perbaikan logistik dari produsen Biodiesel ke depot-depot Pertamina. Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan, pihak berharap perbaikan logistik ini juga nantinya diikuti oleh perbaikan infrastruktur tangki khusus Biodiesel di depot-depot Pertamina.
Sepanjang November 2018 penyerapan biodiesel naik 17%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat pelaksanaan perluasan mandatori biodiesel 20% (B20) kepada non- Public Service Obligation (PSO) yang terus berjalan dengan baik dan terus menunjukkan perkembangan yang positif. Gapki mencatat, sepanjang November 2018 penyerapan biodiesel di dalam negeri mencapai 607.000 ton atau naik 17% dibandingkan Oktober. Kenaikan penyerapan Biodiesel ini dikarenakan sudah ada perbaikan logistik dari produsen Biodiesel ke depot-depot Pertamina. Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan, pihak berharap perbaikan logistik ini juga nantinya diikuti oleh perbaikan infrastruktur tangki khusus Biodiesel di depot-depot Pertamina.